Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2997
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBR TARIGAN, ESTERLINA-
dc.date.accessioned2024-08-16T04:15:03Z-
dc.date.available2024-08-16T04:15:03Z-
dc.date.issued2024-08-13-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2997-
dc.description.abstractABSTRAK Salah satu percobaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui perilaku dari sifat – sifat monolit balok terhadap material tarik lainnya pada kedalaman beton dengan bentuk serta ciri - ciri yang telah ditentukan akan ditarik dengan kecepatan konstan sampai beton tersebut pecah atau tercabut baja tulangannya. Oleh karena itu nantinya diharapkan diperoleh nilai – nilai perilaku beton seperti kuat lekat baja tulangan terhadap beton. Kuat lekat baja tulangan ulir yang umumnya dipergunakan dalam proyek besar terhadap kuat lekat tulangan polos yang umumnya dipergunakan dalam proyek skala kecil. Sesuai dengan penelitian ini diperoleh hasil bahwa kekuatan lekat baja tulangan sirip/ulir lebih kuat dibandingkan dengan baja tulangan polos. Nilai kuat lekat baja tulangan sirip/ulir pada kedalaman 5 cm sebesar 30.390 kN, 10 cm sebesar 39.899 kN dan kedalaman 15 cm sebesar 44.533 kN, sedangkan nilai kuat lekat baja tulangan polos pada kedalaman 5 cm sebesar 12.076 kN, 10 cm sebesar 18.497 kN, dan kedalaman 15 cm sebesar 25.530 kN. Nilai tegangan pada tulangan polos lebih dahulu mencapai tegangan leleh dari pada tulangan ulir. Nilai tegangan leleh baja tulangan sirip/ulir pada kedalaman 5 cm sebesar 287.354 MPa, 10 cm sebesar 368.679 MPa dan kedalaman 15 cm sebesar 401.208 MPa, sedangkan nilai tegangan leleh baja tulangan polos pada kedalaman 5 cm sebesar 122.519 MPa, 10 cm sebesar 189.758 MPa dan kedalaman 15 cm sebesar 260.223 MPa. Secara empiris bahwa nilai kuat lekat baja tulangan ulir adalah jauh lebih besar dari pada kuat lekat tulangan polos untuk material dan campuran beton yang sama, tetapi nilai-nilai ini akan berubah secara variabel pada setiap pengunaan dari material percobaan tarik (pull out test) tersebut, oleh karena itu ketersediaan alat serta uji material sebelum dilakukan percobaan Tarik (pull out test) ini akan sangat menentukan ketetapan dari variabel - variabel nilai kuat lekat yang ditinjau. Kata kunci: kuat lekat, uji tarik (pull out test), baja tulangan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU240233;71210913047-
dc.subjectkuat lekat, uji tarik (pull out test), baja tulangan.en_US
dc.titlePERBANDINGAN KUAT LEKAT BAJA TULANGAN SIRIP/ULIR DENGAN BAJA TULANGAN POLOSen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography494.76 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract131.18 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II428.34 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V470.79 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.