Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2995
Title: | ANALISA PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASTHO 2004 DAN BINA MARGA 2017 JALAN MADUMA KECAMATAN SORKAM BARAT TAPANULI TENGAH STA 0+000 S/D 4+800 (Studi Kasus) |
Authors: | PUTRA, CANDRA EKO |
Keywords: | Perkerasan Jalan, Tebal Perkerasan Jalan,( MDP ) Manual Desain Perkerasan, AASHTO |
Issue Date: | 13-Aug-2024 |
Publisher: | Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU240231;71210913085 |
Abstract: | Abstrak Keberadaan jalan raya sangat diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi seiring dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil yang merupakan sentral produksi. Pesatnya perumbuhan suatu daerah menyebabkan jumlah kendaraan semakin meningkat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi peningkatan jumlah kendaraan 5% pertahunnya. Umumnya kontruksi perkerasan jalan terbagi atas dua jenis yaitu perkerasan lentur (flexible pavement) dan perkerasan kaku (rigid pavement). Tahap Identifikasi Masalah merupakan upaya untuk mengenali permasalahan yang timbul bagaimana melakukan perancangan struktur jalan. Dalam melakukan perancangan struktur jalan penulis melakukan perhitungan tebal perkerasan lentur dengan menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan No. 04/SE/Db/2017 dan Metode AASHTO 1993. Adapun tahap bagan alir penelitian merupakan suatu kerangka dasar yang membentuk alur kerja dan berfungsi sebagai pedoman umum untuk membantu proses penyusunan Tugas Akhir. Desain tebal perkerasan pada manual desain perkerasan jalan Bina Marga 2017 terbagi atas tiga alternatif desain. Pada pemilihan jenis perkerasan maka didapat jenis perkerasan AC. Berdasarkan jenis perkerasan yang dipilih tersebut maka bagan desain tebal perkerasan jalan yang digunakan adalah bagan desain 3B. Hasil tebal perkerasan dengan nilai : Lapisan Permukaan 4,78 cm , Lapis Pondasi Kelas A 14,7 cm, Lapis Pondasi Kelas B (-), Timbunan Pilihan 10 cm. Dari hasil analisa atau perhitungan dengan data yang diperoleh maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut 1. Faktor yang mempengaruhi perencanaan tebal perkerasan jalan adalah umur rencana, daya dukung tanah dasar jenis perkerasan dan jenis material perkerasan, volume lalu lintas, pertumbuhan lalu litas, beban sumbu dan tanah dasar. Kata kunci: Perkerasan Jalan, Tebal Perkerasan Jalan,( MDP ) Manual Desain Perkerasan, AASHTO |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2995 |
Appears in Collections: | Teknik Sipil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 4.99 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 11.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 608.6 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf | Chapter III,IV,V | 961.31 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.