FAKTOR RISIKO PEKERJAAN TERHADAP MUNCULNYA KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI POLI REHABILITASI MEDIK RSUD LANGSA

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Nyeri punggung bawah bisa terjadi bukan hanya karena faktor usia namun juga akibat dari sikap kerja. Pekerjaan dengan beban yang berat dapat memicu terjadinya nyeri punggung bawah di antaranya adalah pekerjaan dengan beban yang berat (gerakan yang menimbulkan cedera otot dan saraf, posisi tidak bergerak dalam waktu yang lama), dan waktu pemulihan yang tidak memadai akibat kurangnya waktu istirahat. Tujuan: Mengetahui faktor risiko pekerjaan dengan munculnya keluhan nyeri punggung bawah di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Langsa. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 142 reponden yang mana merupakan populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Langsa periode Januari 2023 dengan teknik accidental random sampling. Hasil: Pada penelitian ini digunakan uji statistika Chi-square dengan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara kategori pekerjaan dengan munculnya keluhan nyeri punggung bawah di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Langsa dengan nilai p value=0,001 (<0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara durasi kerja dengan munculnya keluhan nyeri punggung bawah di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Langsa dengan nilai p value=0,006 (<0,05) dan terdapat adanya hubungan antara masa kerja dengan munculnya keluhan nyeri punggung bawah di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Langsa dengan nilai p value=0,001 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara faktor risiko pekerjaan terhadap munculnya keluhan nyeri punggung bawah di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Langsa meliputi kategori pekerjaan, durasi kerja dan masa kerjanya. Kata kunci: nyeri punggung bawah, kategori pekerjaan, durasi kerja, masa kerja ABSTRACT Background: Low back pain can occur not only due to age but also due to work attitude. Occupations with heavy loads can trigger low back pain, including work with heavy loads (movements that cause muscle and nerve injuries, immobile positions for a long time), and insufficient recovery time due to lack of rest time. Objective: To find out the risk factors of occupation with the emergence of complaints of low back pain in the Medical Rehabilitation Polyclinic at Langsa Hospital. Methods: This study uses a type of analytic research with a cross sectional design. The sample for this study was 142 respondents which was a population that met the inclusion and exclusion criteria at the Medical Rehabilitation Polyclinic at Langsa Hospital for the January 2023 period using the accidental random sampling technique. Results: In this study the Chi-square statistical test was used with the result that there was a significant relationship between occupational categories and the emergence of low back pain complaints at the Langsa Hospital Medical Rehabilitation Polyclinic with a p value = 0.001 (<0.05), there was a significant relationship between work duration with the emergence of complaints of low back pain in the Medical Rehabilitation Polyclinic of Langsa Hospital with a p value = 0.006 (<0.05) and there is a relationship between length of work and the emergence of complaints of low back pain in the Medical Rehabilitation Polyclinic of Langsa Hospital with a p value = 0.001 ( <0.05). Conclusion: There is a relationship between occupational risk factors for the emergence of complaints of low back pain in the Medical Rehabilitation Polyclinic of Langsa Hospital including job category, duration of work and years of service. Keywords: low back pain, job category, duration of work, years of service