HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP SISWA-SISWI TERHADAP PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SMA HARAPAN 1 MEDAN

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Maraknya penyalahgunaan narkoba atau NAPZA di dunia merupakan suatu ancaman dan permasalahan yang dapat menghancurkan generasi muda. Remaja memiliki karakteristik yang rentan terkena narkoba, hal tersebut disebabkan pada masa transisi yang labil remaja selalu ingin mencoba sesuatu walaupun mereka belum mengetahui manfaat dan akibat yang ditimbulkannya, sehingga sekolah menjadi sasaran untuk peredaran narkoba. Dengan adanya pengetahuan yang baik tentang penyalahgunaan NAPZA akan menimbulkan sikap yang positif terhadap penyalahgunaan NAPZA dan remaja akan semakin waspada dan hati-hati untuk menggunakan NAPZA. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap siswa-siswi terhadap penyalahgunaan NAPZA di SMA Harapan 1 Medan. Metode: Penelitian bersifat analitik observasional dengan desain studi Cross sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 100 orang yang diambil menggunakan metode stratified random sampling dan data diambil melalui kuesioner yang langsung diisi, sehingga data yang terkumpul merupakan data primer. Analisis bivariat menggunakan uji somers’d. Hasil: Dari 100 sampel, memperlihatkan bahwa, sebanyak 59% masyarakat di Puskesmas Pasar Merah berpengetahuan baik dan 73% bersikap baik. Hasil uji bivariat menggunakan uji korelasi somers’d antara tingkat pengetahuan dengan sikap didapatkan p value=0,000 (<0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan dengan sikap siswa-siswi terhadap penyalahgunaan NAPZA di SMA Harapan 1 Medan. Kata Kunci: NAPZA, Narkoba , Sikap, Remaja ABSTRACT Background: The rise of Narcotics, Psychotropics, and Addictive Substances (drugs) abuse in the world is a threat and a problem that can destroy the younger generation. Adolescents have characteristics that are vulnerable to drug exposure, this is due to the unstable transitional period in adolescents, they always want to try something even though they do not know the benefits and consequences it will cause, therefore schools become targets for drug trafficking. With positive knowledge about drug abuse, it will lead to a positive attitude towards drug abuse and adolescents will be more alert and careful about using drugs. Objective: Knowing the relationship between knowledge level and the male and female students' attitudes towards drug abuse at SMA Harapan 1 Medan. Methods: This research is analytic observational with a cross-sectional study design. The number of research samples was 100 people who were taken using the stratified random sampling method and the data was taken through a questionnaire which was immediately filled in, so that the data collected was primary data. Bivariate analysis using somers'd test. Results: Of the 100 samples, it shows that as many as 59% of students at the SMA Harapan 1 Medan have good knowledge and 73% have good attitudes, The results of the bivariate test using the somers'd correlation test between the level of knowledge and attitudes obtained p value = 0.000 (<0.05). Conclusion: Based on the results of this study, it can be seen that there is a significant relationship between knowledge level and the male and female students' attitudes towards drug abuse. Keywords: Drug abuse, Substance, Knowledge, Attitudes, Adolescents