PEMBINAAN AKHLAK BERPAKAIAN SESUAI SYARI’AT “TELAAH TERHADAP AKTIVITAS” REMAJA MASJID SILATURRAHIM KELURAHAN SARI REJO KECAMATAN MEDAN POLONIA

Abstract

ABSTRAK Nama : Tuti Andrayani NPM : 71190211059 Judul : Pembinaan Akhlak Berpakaian Sesuai Syari’at “Telaah Terhadap Aktivitas” Ikatan Remaja Masjid Silaturrahim Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia. Penelitian ini merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mengetahui peranan Ikatan Remaja Masjid Silaturrahim di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia. Ada 3 Permasalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana akhlak berpakaian remaja di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia? (2) Bagaimana cara berpakaian menurut syari’at Islam? (3) Bagaimana upaya Ikatan Remaja Masjid Silaturrahim Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia dalam pembinaan akhlak berpakaian di kalangan remaja? Metode penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek sesuai dengan apa adanya. Tujuan penelitian serta hasil yang ingin dicapai cenderung untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang hal yang kaji, menggambarkan teori, dan bagaimana menggambarkan realitas terhadap sasaran yang dikaji, yang mendeskripsikan data dalam bentuk uraian, temuan lapangan yang dikemukakan dengan berpegang pada prinsip etnis dan memahami realitas, penulisan ini bersifat evaluasi. Berakhlak berpakaian secara syari’at merupakan bagian dari tujuan pembinaan akhlak terhadap remaja masjid. Dengan adanya pembinaan membuat para remaja menjadi lebih baik dan berakhlak mulia serta dapat menggunakan pakaian yang tidak tembus pandang, longgar, serta tidak menggunakan motif yang mencolok. Faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak perpakaian secara syari’at di Ikatan Remaja Masjid Silaturrahim, faktor pendukungnya yaitu adanya dukungan dari masyarakat dan bimbimbing yang tekun, serta sarana dan prasana tang mendukung. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kedisplinan masalah waktu pelaksanaan kegiatan remaja masjid dan adanya perbedaan pendapat antara anggota remaja. Pembinaan akhlak remaja melalui Ikatan Remaja Masjid adalah pembinaan akhlak dilihat dari ruang lingkup akhlak, yaitu akhlak pada Allah, akhlak pada sesama manusia, akhlak pada lingkungan, pembinaan akhlak kepada Allah dengan shalat. Shalat merupakan salah satu cara kita untuk bersyukur kepada Allah, kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan yang dilengkapi dengan kegiatan ceramah agama. Akhlak kepada sesama meliputi ceramah agama, yang dimana kegiatan ini mempererat tali silaturahmi, karena disetiap kegiatan ini berlangsung mereka semua berkumpul dan belajar bersama. Fenomena yang melanda masyarakat Indonesia khusunya para remaja muslimah adalah budaya berpakaian yang tidak sesuai tuntunan syariat Islam, meski masih ada sebagaian wanita muslimah yang menunjukan cara berpakaian yang sesuai dengan syari’at. Tentu saja ini permasalahan yang harus ditelusuri. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan menumbuhkan kesadaran di kalangan wanita muslimah tentang kewajiban untuk menutup aurat dengan memberikan sebuah pemahaman yang cukup tentang aurat, kewajiban menutup aurat dan adab dalam berpakaian secara syari’at Islam. Upaya yang dilakukan oleh Ikatan Remaja Masjid Silaturrahim dalam membina akhlak berpakaian sesuai syari’at, yaitu dengan cara mengadakan beberapa kegiatan-kegiatan agama yang dapat diikuti oleh Anggota Ikatan Remaja Masjid Silaturrahim dengan begitu dapat menambah ilmu pengetahuan tentang cara berpakaian yang sesuai dengan syari’at Islam yakni tidak menembus pandang, pakaian yang longgor, tidak menggunakan pakaian yang mencolok. Semua kegiatan ini bertujuan agar remaja bisa memperaktekkanya serta membiasakan diri dalam kehidupan sehari-hari. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Ikatan Remaja Masjid Silaturrahim untuk mengetahui bagaimana cara berpakaian sesuai dengan syari’at.Berpakaian sangat mempengaruhi akhlak seseorang, baik dari segala hal. Perkembangan remaja penting untuk dikaji ulang, karena setiap individu melawati usia remaja dalam rentang kehidupanya. Remaja harus mampu mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya. Kata Kunci : Pembinaan Akhlak Berpakain Secara Syari’at, Ikatan Remaja Masjid Silaturrahim