Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2190
Title: PERAN TOKOH AGAMA ISLAM DALAM PENGEMBANGAN PENDIDKAN ISLAM DI DESA PEARAJA MATITI II KECAMATAN DOLOK SANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2022
Authors: Putri, Musdalipah
Keywords: Peran Tokoh Agama Islam dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Desa
Issue Date: 22-Sep-2023
Publisher: Fakultas Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU230531;71190211079
Abstract: ABSTRAK PERAN TOKOH AGAMA ISLAM DALAM PENGEMBANGAN PENDIDKAN ISLAM DI DESA PEARAJA MATITI II KECAMATAN DOLOK SANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2022 NAMA: MUSDALIPAH PUTRI NPM: 71190211079 Masyarakat yang berbeda-beda agama tapi memiliki sikap sosial yang bagus dan harmonis. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran tokoh agama Islam dalam mengembangkan sikap sosial, bagaimana sikap sosial yang terjadi dalam masyarakat serta fakto-faktor yang pendorong dan penghambat peran tokoh agama Islam dalam mengembangkan sikap sosial dan dampak pengembangan sikap sosial terhadap pendidikan Islam di Desa Pearaja, Matiti II, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas Hasundutan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan jenis kualitatif. Jenis penelitian kualitatif ini memiliki deskriptif, dan penelitian ini lebih cenderung menggunakan analisis. Dalam penelitian kualitatif proses dan makna lebih banyak ditonjolkan dengan menggunakan landasan teori sebagai panduan untuk fokus pada penelitian berdasarkan fakta yang ada dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, peran tokoh agama adalah membuat majelis taklim, membentuk yasinan dan karang taruna, kemudian tausiah, mengajak-ajak warga untuk bersikap sosial, menjadi contoh yang baik dalam bersikap, memberikan pengarahan, memberikan semangat atau memberi motivasi, memperkenalkan berbagai budaya yang ada, serta mengajarkannya bagaimana harus bersikap sesuai dengan ajaran agama Islam, tidak terlalu fanatik terhadap golongan, membiasakan sikap sosial, dan menjadi moderator. Kedua, faktor pendorong: adanya kesempatan, kesadaran, keluarga, warga masyarakat, daerah terpencil, usia, bapak kyai, pemerintah setempat, budaya, ajaran agama bersifat lentur, kemajemukan atau keberagaman, situasi dan kondisi, turuntemurun, kewajiban, inisiatif dan motivasi. Faktor penghambat: waktu, sarana prasarana, perbedaan keyakinan, ekonomi, emosi, masyarakat susah dikendalikan, kondisi wilayah, perantauan, orang asing, kesadaran warga masyarakat, materi dan perbedaan agama. Ketiga, dampak Islam akan semakin diketahui non muslim, non muslim jadi tahu muslim itu berakhlaq baik, Islam semakin diakui, pendidikan Islam semakin maju, sarana prasarana mulai dibangun seperti TPQ, masjid, tumbuh rasa saling mengerti, lebih mudah menerima pengajaran Islam, materi pendidikan bertambah, minat belajar agama Islam bertambah, menumbuhkan rasa solidaritas, kesetiakawanan, kepedulian sosial, keimanan meningkat, akhlak menjadi lebih baik, kegiatan muslimatan dan selapanan, toleransi, saling menghargai, masyarakat menjadi lebih harmonis. Kata Kunci: Peran Tokoh Agama Islam dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Desa
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2190
Appears in Collections:Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Bibliography.pdfCover, Bibliography372.23 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract176.81 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II578.74 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V549.67 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.