STRATEGI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA BERSTATUS ORANG TUA CERAI BIDANG STUDI AQIDAH AKHLAK KELAS VII DI MTs. AL – ITTIHADIYAH MEDAN

Abstract

i ABSTRAK STRATEGI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA BERSTATUS ORANG TUA CERAI BIDANG STUDI AQIDAH AKHLAK KELAS VII MTs. AL – ITTIHADIYAH MEDAN FADHILLAH LUTHFIAH WIRIANI NPM : 71190211054 Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Selain itu keluarga juga merupakan pondasi primer bagi perkembangan anak, peran serta orang tua sangatlah berarti terhadap tumbuh kembang anak sehingga tak salah apabila terjadi perceraian antara orang tua memberi pengaruh terhadap mental anak yang berdampak pada prestasi belajar mereka. Pada skripsi ini memfokuskan pada tiga pokok permasalahan yang terdiri dari : Bagaimana upaya sekolah terhadap siswa berstatus orang tua cerai dalam meningkatkan prestasi belajar di MTs. Al – Ittihadiyah Medan, Bagaimana strategi guru bimbingan konseling terhadap siswa berstatus orang tua cerai dalam meningkatkan prestasi siswa di MTs. Al – Ittihadiyah Medan, Bagaimana prestasi siswa berstatus orang tua cerai dalam proses pembelajaran di MTs. Al – Ittihadiyah Medan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang lokasi penelitiannya berada di sekolah MTs Al – Ittihadiyah Medan, dengan sumber data terdiri dari wakil kepala sekolah, guru bimbingan konseling, guru mata pelajaran, dan 3 Siswa. Metode penggumpulan data menggunakan pedoman observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah analisis deskriptif kualitatif (reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan adanya Strategi guru bimbingan konseling dalam meningkatkan prestasi belajar siswa melakukan pendekatan kepada siswa dan menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan sehingga akan lebih mudah bagi guru bimbingan Konseling untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi siswa. Siswa tidak semuanya menunjukkan bahwa perceraian orang tua akan membuat prestasi belajar menjadi turun karena prestasi belajar anak tidak seluruhnya tergantung dari keberadaan orang tua, tetapi juga tergantung dari keinginan anak itu sendiri untuk berubah yang berperan penting dalam hal peningkatan prestasi belajar. Dimana guru di sekolah berperan penting untuk menunjang keberhasilan dan membuat anak menjadi semangat dalam belajar dan menumbuhkan rasa percaya diri, dukungandukungan terus diberikan kepada siswa agar selalu berubah cara berfikir untuk merubah dirinya dengan lebih baik bukan karena memikirkan dirinya yang merasa sedih yang mana keluarga dan lingkungan yang tidak mendukung dalam pendidikan. Kata Kunci : Guru bimbingan konseling, Prestasi belajar, Orang tua