HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UISU ANGKATAN 2018

Abstract

Latar Belakang : Menurut Kemenkes RI, usia rata-rata menarche adalah 13 tahun dan rentang usia menarche adalah 9-20 tahun. Menstruasi merupakan proses perdarahan fisiologis yang terjadi akibat proses peluruhan dinding rahim sebagai akibat tidak terjadinya proses pembuahan. Siklus menstruasi terjadi selama 28 hari. Rata-rata siklus menstruasi normal terjadi sekitar 21-35 hari sedangkan yang temasuk gangguan siklus menstruasi meliputi polimenorea (<21 hari), oligomeronea (>35 hari) dan amenorea (>3 bulan). Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa. Tinggi rendahnya IMT dapat menyebabkan gangguan mentruasi seperti amenore, siklus menstruasi yang tidak teratur dan nyeri saat menstruasi. Tujuan penelitian : Mengetahui ada tidaknya hubungan indeks massa tubuh terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU angkatan 2018. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Somer’s D. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswi memilik indeks massa tubuh yang normal (44,7%), namun masih banyak mahasiswi yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur (67%). Hasil uji bivariate menunjukkan bahwa ada hubungan antara indeks massa tubuh terhadap siklus menstruasi pada mahasiwi Fakultas Kedokteran Univeristas Islam Sumatera Utara angkatan 2018 (p=0.000). Kesimpulan : adanya hubungan antara indeks massa tubuh terhadap siklus menstruasi pada mahasiwi Fakultas Kedokteran Univeristas Islam Sumatera Utara angkatan 2018.