HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT STRES DALAM MENGHADAPI SKRIPSI PADA MAHASISWA/I FAKULTAS KEDOKTERAN UISU

Abstract

Latar Belakang : Religiusitas dapat berpengaruh pada beberapa aspek di antaranya moralitas, tingkat stres dan kebahagiaan seseorang. Semakin baik tingkat religiusitas yang dimiliki individu maka akan semakin baik pula moralnya. Begitu pula dengan tingkat stres dan kebahagiaan seseorang jika semakin baik religius individu tersebut maka akan semakin baik individu tersebut dalam mengatasi masalah sehingga mengurangi tingkat stres yang ia alami. Setiap individu termasuk mahasiswa dapat mengalami stres terutama mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir skripsi rentan mengalami stres. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi stres akademik yaitu internal dan eksternal. Adapun faktor lain yang mempengaruhi stres akademik adalah religiusitas Tujuan : tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan tingkat stres dalam menghadapi skipsi pada mahasiswa/i FK UISU. Metode : Penelitian potong lintang dengan subjek 150 orang yang merupakan mahasiswa akhir yang mengerjakan skripsi di FK UISU. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi diambil dengan cara total sampling. Variabel bebas penelitian ini religiusitas dan variabel terikatnya tingkat stres. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner menggunakan google form. Analisis data digunakan uji korelasi Spearman rho. Hasil : Pada penelitian ini menunjukkan variabel religiusitas dengan frekuensi tertinggi di kategori tinggi 125 (99,2%) subjek dan untuk variabel stres tertinggi terdapat di kategori berat 116 (92,1%). Hasil uji statistik dengan uji korelasi Spearman rho diperoleh Sig 0,347 (Sig>0,05) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan tingkat stres. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan tingkat stres.