PENGARUHINSENTIF DAN SETRES KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TEMBAKAU DELI MEDICA TANJUNG MORAWA PADA TAHUN 2020

Abstract

Secara umum hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel-variabel penelitian ini secara umum sudah baik. Sedangkan dari hasil analisis pengujian terlihat bahwa semua variabel bebas/independent (Insentif Dan Stres Kerja) secara bersama-sama atau simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat/dependen (kinerja karyawan) di PT. Tembakau Deli Medica. Dari hasil penelitian terlihat bahwa variabel bebas (Insentif) memiliki koefisien yang positif, yang berarti variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan). Dari hasil penelitian terlihat bahwa variabel bebas (Stres Kerja) memiliki koefisien yang Negative, berarti variabel bebas tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan). Ada pengaruh yang signifikan antara pengembangan insentif terhadap Kinerja Karyawan, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif variabel Insentif (X1), terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) yang ditunjukkan t-Insentif = 5,530, sedangkan t-tabel 1,668 maka t-hitung > t-tabel dengan demikian secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara insentif terhadap Kinerja Karyawan. Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negative variabel Insentif (X2), terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) yang ditunjukkan t-Stres Kerja = 0,929, sedangkan t-tabel 1,668 maka t-hitung < t-tabel dengan demikian secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Hasil koefisien korelasi atau R sebesar 0,605 hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Insentif dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Tembakau Deli Medica mempunyai pengaruh yang positif yaitu sebesar 60,5%. Hasil Koefisien Determinasi atau R square (R2 ) adalah 0,366 yang menunjukan bahwa 36,6%.