UJI EFEKTIVITAS ANTIBIOTIK EKSTRAK DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Abstract

Latar Belakang: Staphylococcus aureus adalah bakteri gram positif yang tersusun dalam kelompok ireguler berbentuk anggur bersifat koagulase positif dan merupakan bakteri pathogen bagi manusia. Staphylococcus dapat menyebabkan infeksi pada manusia terutama infeksi pada kulit. Daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) memiliki efek antibiotik terhadap bakteri. Flavonnoid, saponin, alkaloid, dan tannin pada daun kayu manis diketahui dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas antibiotik ekstrak daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) terhadap pertumbuhan Staphyloccous aureus secara in vitro. Metode Penelitian: Menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode eksperimental di Laboratorium Mikrobiologi UMSU. Teknik Analisa data ANOVA dan uji Post Hoc dengan Bonferroni. Kesimpulan: Konsentrasi paling efektif dalam penghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus adalah 100% dengan respon hambat sedang.