HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI TERHADAP PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA YANG BEROBAT DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

Abstract

Latar Belakang : Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk lanjut usia bertambah banyak di negara maju maupun negara berkembang. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya angka harapan hidup. Masalah kesehatan yang sering dijumpai pada lanjut usia perubahan fungsi kognitif dan mental yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lanjut usia. Salah satu masalah mental yang sering terjadi adalah depresi. Depresi merupakan gangguan emosi dan mood yang dapat menyebabkan kemunduran fungsi motorik, terganggunya fungsi eksekusi dan kemampuan menilai. Gangguan kognitif pada lanjut usia dapat ditandai dengan adanya defisit dalam bidang-bidang tertentu seperti daya ingat, kemampuan bahasa, dan kemampuan eksekutif. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat depresi terhadap gangguan fungsi kognitif pada lanjut usia yang berobat di Poliklinik Rumah Sakit Haji Medan. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat analitik dengan metode study cross-sectional. Hasil : Dari hasil uji Chi-Square antara variabel tingkat depresi terhadap penurunan fungsi kognitif diperoleh nilai p = 0,001. Oleh karena p = 0,001 ˂ 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat depresi terhadap penurunan fungsi kognitif.