HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KADAR HBA1C PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KLINIK TIARA MEDISTRA DESA BANDAR SETIA

Abstract

Latar Belakang : Obesitas adalah suatu keadaan akumulasi lemak yang abnormal di jaringan adiposa yang dapat menyebabkan resistensi insulin yaitu pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya, sehingga menyebabkan glukosa tidak masuk ke dalam sel dan menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. IMT merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan antara obesitas dengan kadar HbA1c. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan obesitas dengan kadar HbA1c pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Klinik Tiara Medistra Desa Bandar Setia Metode : Metode penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional, dan teknik yang digunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 41. Subjek penelitian ini adalah rekam medis pasien diabetes mellitus tipe 2 yang melakukan pemeriksaan kadar HbA1c Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mengalami obesitas kelas II berdasarkan Indeks Massa Tubuh sebesar 60%. Jumlah responden dengan kadar HbA1c tidak normal ( ≥ 7%) sebesar 82,9%. Uji Koefisien kontingensi lambda antara obesitas dengan kadar HbA1c dengan nilai p velue = 0,819 (p > 0,05) Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kadar HbA1c pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Tiara Medistra Desa Bandar Setia