Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1363
Title: | PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK DAN PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI GOGO (Oryza sativa L) |
Authors: | RAMBE, MUHAMMAD AGRI HEBRON |
Keywords: | Upland Rice Plants, NPK Fertilizer, Water Supply Interval Tanaman Padi Gogo, Pupuk NPK, Interval Pemberian Air |
Issue Date: | 11-Nov-2022 |
Publisher: | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU220219; |
Abstract: | Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat 25 mdpl dengan topografi datar. Penelitian dimulai pada bulan Desember 2021 sampai dengan bulan April 2022. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan pemberian air terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yang diuji. Faktor pertama, dosis pupuk NPK terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : N0 = kontrol, N1 = 1,5 g/pot dan N2 = 3 g/pot. Faktor kedua, Interval pemberian air terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : A1 = pemberian air satu hari sekali, A2 = pemberian air 2 minggu sekali dan A3 = 4 minggu sekali. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur keluar malai, panjang malai, jumlah anakan produktif, bobot gabah per tanaman dan bobot gabah 1000 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif dan bobot gabah / tan, namun berpengaruh tidak nyata terhadap waktu keluar malai, panjang malai dan bobot gabah 1000 butir. Perlakuan N2 (3 g/pot) merupakan dosis terbaik, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi tanaman dan produksi yang dihasilkan, perlakuan N2 memproleh hasil yang tertinggi. Interval pemberian air berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, waktu keluar malai, jumlah anakan produktif dan bobot gabah per tanaman, namun berpengaruh tidak nyata terhadap panjang malai dan bobot gabah 1000 butir. Interval pemberian air terbaik terdapat pada pemberian air dua minggu sekali (A2). Interaksi berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan produktif dan bobot gabah per tanaman namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, waktu keluar malai, panjang malai dan bobot gabah 1000 butir. Kombinasi perlakuan N2A1 merupakan kombinasi perlakuan terbaik. |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1363 |
Appears in Collections: | Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 659.22 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 245.42 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I, II.pdf | Chapter I, II | 193.96 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III, IV, V.pdf Restricted Access | Chapter III, IV, V | 181.77 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.