PENGUJIAN POTENSI EKSTRAK KASAR BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera frugiperda) DI LABORATORIUM

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Gedung Johor, Medan. Penelitian dilaksanakan bulan Mei hingga bulan September 2021. Serangan hama merupakan ancaman terhadap budidaya tanaman jagung untuk memperoleh hasil yang maksimum. Hama larva S. frugiperda dapat menyebabkan penurunan hasil dan bahkan kematian pada tanaman jagung. Salah satu alternatif pengendalian serangga hama tanaman jagung yang relatif aman, murah, dan mudah diperoleh adalah pemanfaatan insektisida nabati. Tanaman J. curcas sebagai tanaman pagar yang dipublikasikan sebagai penghasil bioetanol ternyata juga mempunyai fungsi sebagai pestisida botani. Biji J. curcas mengandung minyak hingga 34% dengan komposisi kimia terdiri atas curcin, lection, forbol ester, esterase dan lipase. Pestisida hasil larutan biji J. curcas sangat efektif digunakan sebagai pengendali hama ulat dan hama penghisap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak biji J. curcas terhadap larva S. frugiperda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial dengan perlakuan J0=kontrol, J1=konsentrasi ekstrak 0,0625%, J2=konsentrasi ekstrak 0,125%, J3=konsentrasi ekstrak 0,25% dan J4=konsentrasi ekstrak 0,5% dilakukan masing-masing dengan Uji Racun Kontak dan Racun Perut. Data yang diamati adalah persentase mortalitas, persentase larva menjadi pupa dan persentase pupa menjadi imago. Data yang diperoleh dianalisa dengan Analisis Sidik Ragam dengan Program SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan pada pengujian racun kontak maupun racun perut bahwa konsentrasi ekstrak kasar biji J. curcas berpengaruh nyata terhadap persentase mortalitas S. frugiperda, persentase larva menjadi pupa dan persentase pupa menjadi imago yang terbentuk. Konsentrasi 0,125, 0,25 dan 0,5% menunjukkan hasil yang baik sebagai racun kontak, sedangkan konsentrasi 0,25 dan 0,5% menunjukkan hasil yang baik sebagai racun perut. Ekstrak biji J.curcas menunjukan pengaruh yang sangat baik pada efek racun kontak yakni mortalitas mencapai 85% sedangkan pada efek racun perut hanya mencapai 65% pada konsentrasi ekstrak 0,5%. Persentase larva menjadi pupa dan pupa menjadi imago yaitu masing-masing 15,01 % dan 2,52% pada pengujian racun kontak; 35% dan 22,5% pada pengujian racun perut. Ekstrak kasar biji jarak J. curcas mempunyai potensi yang baik untuk digunakan sebagai bahan insektisida botani untuk mengendalikan S.frugiperda.