PENGELOLAAN WISATA SEJARAH DI KABUPATEN BATUBARA 2007-2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai Pengelolaan Wisata Sejarah di Kabupaten Batubara Tahun 2007 – 2020. Kabupaten Batubara memiliki objek wisata sejarah yang cukup terawat, terlihat dari peran masyarakat sekitar dan peran pemerintah dalam pengelolaannya. Situs-situs sejarah yang terdapat di Kabupaten Batubara sudah termasuk atau berstatus cagar budaya yang mengartikan bahwa situs-situs tersebut diperhatikan oleh pemerintah setempat. Penelitian ini mengambil responden dari pihak pemerintah dan juga pihak masyarakat sekitar. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dan observasi. Teknik wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Analisis data penelitian bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Situs-situs sejarah atau objek wisata sejarah yang berada di Kabupaten Batubara mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat karena semua situs-situs sejarah tersebut sudah berstatus cagar budaya dan juga sudah dibenahi dengan cukup baik, tetapi karena anggaran yang belum tersedia sehingga ada beberapa cagar budaya yang mengalami kerusakan dan belum diperbaiki. Masyarakat sekitar berperan dalam perawatan beberapa cagar budaya seperti meriam Nanasiam, Kubah Batubara dan Meriam Bogak, sedangkan Istana Lima Laras dan Makam Raja Lima Laras sering dikunjungi oleh wisatawan setempat, dana yang terkumpul dari masyarakat bias digunakan untuk perawatan situs sejarah tersebut khususnya Istana Lima Laras.