GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN LINGKUNGAN SOSIAL TENTANG SEKS PRA NIKAH YANG MENYEBABKAN ABORTUS PROVOKATUS DI SMP N 2 MEDAN PADA TAHUN 2022

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa terjadinya perubahan fisik, mental, maupun psikososial yang sangat cepat dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan selanjutnya, pada perubahan fisik yang dialami remaja berhubungan dengan produksi hormon seksual dan emosi, dimana pada titik awalnya remaja selalu ingin mengetahui dan kecenderungan selalu ingin mencoba hal-hal baru, salah satu masalahnya nanti adalah mengenai kesehatan reproduksi. Tujuan : Mengetahui Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Lingkungan Sosial Tentang Seks Pra Nikah Yang Menyebabkan Abortus Provokatus Di SMP N 2 Medan Pada Tahun 2022. Metode : Penelitian ini dilakukan terhadap 74 responden dengan menggunakan desain deskriptif potong lintang, kemudian dilakukan analisis univariat. Dimana pada penelitian ini, peneliti ingin mendeskripsikan Pengetahuan, Sikap Dan Lingkungan Sosial Tentang Seks Pra Nikah Yang Menyebabkan Abortus Provokatus Di SMP N 2 Medan Pada Tahun 2022 Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebanyak 51 responden (73,5%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 74 responden (100%) memiliki sikap yang bagus dan 50 responden (66.3 %) memiliki lingkungan social yang baik. Kata Kunci : abortus provokatus, kehamilan diluar nikah, lingkungan social, pengetahuan dan sikap vABSTRACT Background: Adolescence is a period of rapid physical, mental and psychosocial changes which have an impact on various aspects of subsequent life, the physical changes experienced by adolescents are related to the production of sexual hormones and emotions, where at the initial point adolescents always want to know and always want to try new things, one of the problems later will be reproductive health Objective: To find out the description of knowledge, attitudes and social environment about premarital sex that causes abortion provocatus at SMP N 2 Medan in 2022. Methods: This research was conducted on 74 respondents using a cross-sectional descriptive design, then univariate analysis was carried out. Where in this study, the researchers wanted to describe knowledge, attitudes and the social environment about premarital sex that causes provocateur abortion at SMP N 2 Medan in 2022 Results: The results showed that 51 respondents (73.5%) had a good level of knowledge, and 74 respondents (100%) had a good attitude and 50 respondents (66.3%) had a good social environment. Keywords: provocatus abortion, pregnancy out of wedlock, social environment, knowledge and attitude