Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1337
Title: PENGARUH EKSTRAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) TERHADAP HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera frugiperdaJ.E Smith) PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea maysL. Saccharata)
Authors: SILALAHI, ARMANSYAH
Keywords: ea mays L. saccharata, Spodoptera frugiperda, botanical insecticide, Cymbopogon nardus extract
Zea mays L. saccharata, Spodoptera frugiperda, insektisida botani,Ekstrak Cymbopogon nardus
Issue Date: 11-Nov-2022
Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU220193;
Abstract: Jagung manis (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Jagung manis merupakan salah satu tanaman pangan yang dikonsumsi dan sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Rakyat Indonesia menggolongkan jagung sebagai makanan pokok selain beras (nasi) dan kentang. Pemanfaatan insektisida botani menjadi salah satu alternatif pengendalian hama yang relatif aman karena tidak mencemari lingkungan, mudah diperoleh dan mudah diaplikasikan. Serai wangi (Cymbopogon nardus L.) mempunyai kemampuan bioaktivitas terhadap serangga yang dapat mengusir, mencegah atau membunuh serangga, sehingga diharapkan dapat berfungsi sebagai insektisidabotani. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak serai (Cymbopogon nardus L.) terhadap intensitas serangan ulat grayak Spodoptera frugiperdadan hasilproduksi tanaman jagung manis (Zea mays L. saccharata). Penelitiandilakasanakan di Desa Suderejo Kec. Namorambe, Kabupaten Deli Serdang pada April hingga Juni 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non Faktorial, yaitu faktor ekstraksi serai wangi (Cymbopogon nardus L.) yang terdiri atas 6 perlakuan yaitu P0 : (Kontrol), P1: Ekstraksi konvensional menggunakan pelarut air konsentrasi aplikasi (10%), P2: Ekstraksi konvensional menggunakan pearut air konsentrasi aplikasi (15%), P3: Ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut aseton konsentrasi aplikasi (0,25%), P4: Ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut aseton konsentrasi aplikasi (0,5%), dan P5: Menggunakan insektisida sintetik berbahan aktif siantraniliprolkonsentrasi (0,2%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak serai wangi (Cymbopogon nardus L.) yang diuji berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan ulat grayak (S. frugiperda) pada tanaman jagung manis (Zea mays L. saccharata). Hasil pengamatan pada 63 Hari Setelah Tanam (HST) menunjukkan perlakuan yang paling efektif terdapat pada perlakuan P4: Ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut aseton konsentrasi aplikasi 0,5% tidak berbeda nyata dengan perlakuan P5 (menggunakan insektisida sintetik berbahan aktifsiantraniliprol konsentrasi 0,2%)dengan intensitas serangannya yaitu masing-masing 24,65% dan 18,06%. Sementara itu perlakuan P2 : ekstraksi konvensional menggunakan pelarut air konsentrasi 15%dan perlakuan P3: Ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut aseton konsentrasi 0,25% menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata dengan intensitas serangan masing-masing 40,97% dan 34,03%. Pada perlakuan P0 (kontrol) tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1 (ekstraksi konvensional menggunakan pelarut air konsentrasi 10% dengan intensitas serangannya masing-masing 65,97% dan 53,13%.Pada penelitian ini hasil rata-rata produksi, diameter tongkol dan hasil jumlah baris biji tidak dipengaruhi oleh perlakuan.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1337
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography1.78 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract72.72 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I.pdfChapter I11.93 kBAdobe PDFView/Open
Chapter II, III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter II, III, IV, V250.36 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.