PENGARUH PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L) DI BAWAH TEGAKAN TANAMAN KARET

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditi pangan yang memegang peranan penting sebagai bahan makanan utama disamping beras dan jagung, karena merupakan salah satu sumber gizi yang tinggi yaitu protein nabati. Tanaman kedelai termasuk tanaman yang membutuhkan sinar matahari penuh karena kedelai merupakan tanaman Heliofit yaitu tanaman yang tumbuh baik jika terkena cahaya matahari penuh. Intensitas cahaya dan lama penaungan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kedelai (Glycine maxL. Merill) di bawah tegakan tanaman karet.Penelitian ini di laksanakan di balai penelitian sungei putih, kabupaten deli serdang. Ketinggian tempat ± 25 mdpl. Penelitian ini dimulai pada bulan april sampai juli 2019.Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua factor, yaitu: 1. Faktor pertama yaitu pengaruh pemberian pupuk anorganik pada saat pengolahan areal pertanaman dengan beberapa perlakuan, yaitu sebagai berikut :P1: 1/2 dosis (Urea 44,4 g/plot + SP36 43,3 g/plot + KCl 33,4 g/plot), P2: 1 dosis (Urea 88,8 g/plot + SP36 86,8 g/plot + KCl 66,8 g/plot) dan P3 : 1 1/2 dosis (Urea 133,2 g/plot + SP36 130,2 + KCl 100,2 g/plot). 2. Faktor kedua yaitu perlakuan beberapa varietas tanaman kacang kedelai di bawah tegakan karet yaitu sebagai berikut :V1 : Varietas Anjasmoro, V2 : Varietas Dena 1, V3: Varietas Biosoy 1 dan V4: Varietas Devon 1. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, Jumlah klorofil daun, Umur waktu berbunga, Jumlah Polong Berisi, Jumlah polong hampa, Produksi per plot, Bobot 100 biji. Hasil peneltian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk anorganik berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan beberapa varietas tanaman kedelai berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Interaksi kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Pada perlakuan pupuk anorganik mendapatkan hasil perlakuan yang baik ialah pada perlakuan P3, yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Dan beberapa varietas yang diuji mendapatkan hasil varietas yang bagus ialah V2 (Dena 1) yang menghasilkan nilai tertinggi dibandingkan dari varietas yang lainnya.