RESPON PERTUMBUHAN BEBERAPA JENIS GULMA TERHADAP JARAK TANAM DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Nogo Rejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Berada di ketinggian 10 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Bulan Mei 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Yenni Asbur, S.P. M.P sebagai ketua pembimbing dan Ibu Ir. Markhaini, M.S sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap kecepatan pertumbuhan dan kecepatan penyebaran penutup tanah berbagai jenis gulma. Penelitian ini mengunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) faktorial dengan petak utama yaitu jenis gulma. terdiri dari 3 taraf yaitu : G1 (A. gangetica L (T) Anderson), G2 (P. conyugatum), dan G3 (N. biserrata). Anak petak yaitu: jarak tanam terdiri dari 3 taraf yaitu : J1 (10 x 10 cm), J2 (20 x 20 cm), dan J3 (30 x 30 cm). Parameter yang diamati adalah persentase tumbuh, persentase penutup tanah, laju tumbuh tanaman, luas daun, dan bobot kering tanaman. Diketahui dari hasil penelitian bahwa Jenis gulma N. biserrata merupakan jenis gulma pakupakuan yang dapat beradaptasi terhadap kerapatan tanaman dari pada jenis gulma A. gangetica L (T) Anderson dan P. conjugatum hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan tanaman yang dihasilkan. Jarak tanam gulma 10 x 10 cm merupakan jarak tanam ideal bagi pertumbuhan gulma dengan menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dari pada jarak tanam 20 x 20 cm dan 30 x 30 cm. Jenis gulma N. biserrata dengan kombinasi jarak tanam 10 x 10 cm merupakan kombinasi terbaik