UJI DAYA TANGKAP FORMULASI NANO FEROMON TERHADAP HAMA KUMBANG BADAK (Oryctes rhinoceros L.)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Desa Aek Pancur, Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara yang terletak pada ketinggian lebih kurang 65 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 sampai bulan Januari 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Aldy Waridha. M.P. sebagai ketua pembimbing dan Ibu Dr. Syamsafitri, M.P. sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya tangkap nano feromon terhadap kumbang badak. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu: formulasi feromon terdiri dari 2 taraf yaitu : A1 = 1 ml, A2= 0,6 ml. Faktor kedua yaitu: Nano Aerogel terdiri dari 3 taraf yaitu : B0 = kontrol, B1 = 2%, B2 = 4%. Parameter yang diamati adalah jumlah imago, jumlah kumbang jantan dan betina, jumlah kumbang lain, penyusutan feromon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi nano feromon berpengaruh tidak nyata terhadap parameter yang diamati.