Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/979
Title: | RESPON OLAHAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI SUMBER HARA PADA POLA TANAM TUMPANG SARI JAGUNG (Zea maysL.) DENGAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) |
Authors: | PERMADI, BAGUS |
Keywords: | Corn Plants, Peanut Plants, Agricultural Waste Plus, Intercropping Tanaman Jagung, Tanaman Kacang Tanah, Limbah Pertanian Plus, Tumpangsari |
Issue Date: | 12-Jan-2022 |
Publisher: | Fakultas Pertanian, Univesitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU210352; |
Abstract: | Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 mdpl dan topografi datar. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Pebruari sampai dengan Bulan Mei 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Ir. Ratna Mauli Lubis. M.P. sebagai ketua pembimbing dan Bapak Ir. S. Edy Sumatri, M.P. sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh limbah pertanian terhadap produksi dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) dan kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada pola tanam tumpang sari. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 4 taraf yaitu : P0 = pupuk anorganik sesuai rekomendasi, P1 = solid kelapa sawit plus (4 ton/ha) = 1,5 kg/plot, P2 = tandan kosong kelapa sawit plus (4 ton/ha) = 1,5 kg/plot, dan P3 = biocar plus (4 ton/ha) = 1,5 kg/plot.. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman jagung dan kacang tanah, diameter batang jagung, diameter tongkol jagung, panjang tongkol jagung, bobot tongkol jagung tanpa klobot per plot, produksi biji jagung kering per plot, bobot biji 100 butir tanaman jagung dan kacang tanah, jumlah cabang primer tanaman kacang tanah, jumlah polong kacang tanah per tanaman sampel, dan jumlah polong kacang tanah per plot. Hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan tumpangsari jagung dan kacang tanah dengan pemberian olahan limbah pertanian plus menunjukkan terjadi peningkatan yang lebih baik pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dan kacang tanah dari pada pemupukan dengan menggunakan pupuk anorganik. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara pemupukan menggunakan pupuk anorganik dengan pemupukan limbah organik plus hanya diperlihatkan pada parameter diameter tongkol jagung dan bobot biji 100 butir dari tanaman jagung maupun kacang tanah. |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/979 |
Appears in Collections: | Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 1.65 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 39.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I.pdf | Chapter I | 203.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter II, III, IV, V.pdf Restricted Access | Chapter II, III, IV, V | 518.97 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.