PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI GOGO (Oryza sativa. L) PADA LAHAN MARGINAL DI DESA LAUTADOR

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laut Tador, Jalan Lintas Sumatera Utara, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 mdpl dan topografi datar. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari sampai dengan Bulan Juni 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Muhammad Rizwan, MP. sebagai ketua pembimbing dan Bapak Ir. Mahyuddin, MP. sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo pada lahan marginal. Lahan marginal merupakan lahan yang memiliki mutu rendah karena memiliki beberapa faktor pembatas jika digunakan untuk suatu keperluan tertentu. Dari penelitian ini diharapkan dengan adanya pemberian pupuk organik dan anorganik dapat meningkatkan kesuburan, potensi dan produktivitas lahan marginal. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu faktor pupuk organik dan pupuk anorganik. Faktor pertama yaitu: pupuk anorganik terdiri dari 2 faktor yaitu : A1 (pupuk anorganik majemuk) dan A2 (pupuk anorganik tunggal n+p+k). Faktor kedua yaitu: pupuk organik terdiri dari 5 faktor yaitu : O0 (tanpa pemberian), O1 (pupuk organik dsc), O2 (pupuk organik tkks), O3 (pupuk organik biolite) dan O4 (pupuk organik mas). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan total per rumpun, panjang malai, bobot gabah per malai, jumlah anakan produktif, bobot 1.000 biji, produksi per plot dan produksi per ha. Diketahui dari hasil penelitian bahwa Pengaruh pemberian pupuk anorganik berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan total per rumpun pada umur tanam 4 mst, panjang malai, bobot gabah per malai, jumlah anakan produktif, produksi per plot, produksi per ha. Pengaruh pemberian pupuk organik tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Interaksi pemberian pupuk organik dan anorganik hanya berpengaruh nyata pada tinggi tanaman pada umur 6 mst