Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/973
Title: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH DAN PUPUK ANORGANIK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)
Authors: AULIA, ADNAN
Keywords: Red Chili Plant, Garlic Extract, Inorganic Fertilizer (NPK)
Tanaman Cabai Merah, Ekstrak Bawang Putih, Pupuk Anorganik (NPK)
Issue Date: 12-Jan-2022
Publisher: Fakultas Pertanian, Univesitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU210346;
Abstract: Tanaman cabai (Capsicum annuum L.) adalah tumbuhan perdu yang berkayu, dan buahnya berasa pedas yang disebabkan oleh kandungan kapsaisin. Di Indonesia tanaman tersebut dibudidayakan sebagai tanaman semusim pada lahan bekas sawah dan lahan kering atau tegalan. Namun demikian, syarat-syarat tumbuh tanaman cabai merah harus dipenuhi agar diperoleh pertumbuhan tanaman yang baik dan hasil buah yang tinggi. Pestisida Nabati merupakan pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainya yang berkhasiat untuk mengendalikan serangan hama pada tanaman. Pestisida ini tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan serta dapat di buat dengan mudah dengan menggunakan bahan yang murah dan peralatan yang sederhana. Pupuk merupakan salah satu sumber nutrisi utama yang diberikan pada tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan, perkembangan dan proses reproduksi setiap hari tumbuhan membutuhkan nutrisiberupa mineral dan air.Nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan diserap melalui akar, batang dan daun. Nutrisi tersebut memiliki berbagai fungsi yang saling mendukung satu sama lainnya dan menjadi salah satu komponen penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 mdpl dan topografi datar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari sampai dengan bulan September 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Ir. Mindalisma, MM sebagai ketua pembimbing dan Ibu Ir. Saur Ernawati Manik, M. Sc sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih dan pupuk anorganik (NPK) terhadap pertumbuhan dan produksi pada tanaman cabai. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu ekstrak bawang putih dan pupuk anorganik (NPK). Faktor pertama yaitu: ekstrak bawang putih terdiri dari 4 taraf yaitu : B0 (kontrol), B1 (15 ml/liter), B2 (30 ml/liter), dan B3 (45 ml/liter). Faktor kedua yaitu: pupuk anorganik (NPK) terdiri dari 4 taraf yaitu : N0 (kontrol), N1 (1 g/tanaman), N2 (2 g/tanaman) dan N3 (3 g/tanaman). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang produktif, umur berbunga, bobot buah per tanaman dan bobot buah per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian ekstrak bawang putih berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman cabai, tetapi tidak berpengaruh terhadap diameter batang, jumlah cabang produktif dan umur berbunga serta tidak berpengaruh terhadap produksi tanaman cabai merah. Pemberian dosis pupuk anorganik (NPK) berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang produktif dan produksi tanaman cabai tetapi tidak berpengaruh terhadap umur berbunga. Interaksi antara ekstrak bawang putih dan dosis pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/973
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography516.61 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract22.13 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I.pdfChapter I29.73 kBAdobe PDFView/Open
Chapter II, III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter II, III, IV, V144.86 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.