ANALISIS KEBERLANJUTAN SISTEM KETERSEDIAAN CABAI MERAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis status keberlanjutan sistem ketersediaan cabai merah di Provinsi Sumatera Utara dan (2) Menganalisis atribut mana saja yang paling dominan berpengaruh dalam keberlanjutan sistem ketersediaan cabai merah di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian dilakukan di Provinsi yang memiliki produksi cabai merah tertinggi ke 3 di Indonesia yaitu Provisi Sumatera Utara. Responden terdiri dari pakar dari berbagai lembaga/instansi di Provinsi Sumatera Utara. Analisis data menggunakan pendekatan Multi-Dimensional Scaling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan sistem ketersediaan cabai merah multidimensi adalah sebesar 52,87 dengan status kategori cukup berkelanjutan. Sedangkan nilai indeks keberlanjutan sistem ketersediaan cabai merah di masing-masing dimensi sangat bervariasi yaitu pada dimensi ekonomi 53,03; dimensi sosial 61,41; dimensi lingkungan 49,49. Atribut-atribut yang paling berpengaruh terhadap keberlanjutan sistem ketersediaan cabai merah dari masing-masing dimensi yaitu: (a) Dimensi ekonomi: Besarnya pasar dan kelayakan finansial; (b) Dimensi sosial: Perkembangan penduduk dan pertumbuhan konsumsi cabai merah perkapita; dan (c) Dimensi lingkungan: Pemanfaatan limbah tanaman cabai merah dan produktivitas cabai merah.