Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/934
Title: FAKTOR PENENTU DAN PENENTUAN LEMBAGA PELAKU PENGEMBANGAN SISTEM AGRIBISNIS CABAI MERAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA
Authors: FITRI, ANNISYA
Keywords: Faktor Penentu, Cabai Merah, Sistem Agribisnis, ISM, Lembaga
Issue Date: 11-Jan-2022
Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU210339;
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi faktor penentu utama pengembangan sistem agribisnis cabai merah, (2) menganalisis dan menentukan lembaga-lembaga terkait yang berperan dalam pengembangan sistem agribisnis cabai merah, (3) menganalisis dan menetapkan kegiatan prioritas sebagai agenda kebijakan pengembangan sistem agribisnis cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara yang merupakan sentra penghasil cabai merah terbesar ke-3 di Indonesia, responden adalah para pakar, praktisi yang terkait dengan sistem agribisnis cabai merah. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan Interpretative Structural Modelling (ISM). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penentu pengembangan sistem agribisnis cabai merah yang faktor penentu memiliki daya penggerak yang kuat dalam pengembangan sistem agribisnis cabai merah yakni pertama sub-elemen sumber daya alam dan lingkungan adalah produksi, kedua sumber daya manusia yaitu peningkatan kapasitas penyuluh. Ketiga sub-elemen IPTEK yaitu penyerapan tenaga kerja. Keempat Sub-elemen pasar yakni stabilitas harga. Kelima sub-elemen Finansial/modal kerja yaitu sewa lahan. Dan yang Keenam Sub-elemen Organisasi/kelembagaan adalah kelembagaan pemasaran; Lembaga yang memiliki daya penggerak yang kuat dalam perumusan dan implementasi kebijakan pengembangan sistem agribisnis cabai merah adalah: Dinas Tanaman dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, PPL, lembaga keuangan dan Kelompok Tani / Gapoktan; dan Kegiatan prioritas yang memiliki daya penggerak kuat dalam pengembangan sistem agribisnis cabai merah adalah: peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman hortikultura, peningkatan hilirisasi produk, Good Agricultural Practice (GAP) dan peningkatan kapasitas SDM.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/934
Appears in Collections:Agribisnis

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography832.62 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract26.07 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I.pdfChapter I115.96 kBAdobe PDFView/Open
Chapter II, III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter II, III, IV, V551.9 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.