UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DARING PADA MASA PENDEMI DI SMP NEGERI IX KOTA TEBING TINGGI

Abstract

Skripsi dengan judul “Upaya Guru dalam Mengingkatkan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Diskusi Daring di SMP IX Kota Tebing Tinggi”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa melalui bimbingan guru kelas selama daring sangat mempengaruhi akan pentingnya minat belajar melalui bimbingan guru kelas bagi seorang peserta didik pada saat dilakukan pembelajaran daring. Dalam hal ini upaya guru sangat dibutuhkan dalam meningkatkan minat belajar siswa selama daring agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan sempurna. Fokus Penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana Upaya Guru dalam Mengingkatkan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Diskusi Daring di SMP IX Kota Tebing Tinggi. (2) Bagaimana Minat Belajar Siswa dalam Mengingkatkan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Diskusi Daring di SMP IX Kota Tebing Tinggi. (3) Apa saja Hambatan yang Mempengaruhi Minat Belajar dengan Menggunakan Metode Diskusi Daring di SMP IX Kota Tebing Tinggi. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian: (1) pendekatan kualitatif, (2) jenis penelitian deskriptif, (3) kehadiran peneliti dilapangan sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data, (4) Tempat penelitian di SMP IX Kota Tebing Tinggi dan tempat tinggal siswa dan wali murid, (5) sumber data penelitian adalah data Primer dan data sekunder (6) Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi, (7) Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan, (8) pengecekan keabsahan data penelitian ini meliputi perpanjang pengamatan atau observasi secara terus menerus dan triangulasi sumber data,waktu,metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi guru ada 2 yang pertama lewat daring yang kedua lewat luring (2) siswa antusias diawal pembelajaran daring,keterbatasan SDM,orang tua melakukan pendampingan dirumah, menonton televisi, youtabe, handfone (3) tingkat pemahaman siswa sulit lebih enak tatap muka,menunda-nunda waktu bagi siswa yang minatnya tinggi merasa dirugikan,bagi siswa yang minatnya rendah merasa senang.