Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/805
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | HAIRANI, ISRA DEDE | - |
dc.date.accessioned | 2021-10-27T04:05:53Z | - |
dc.date.available | 2021-10-27T04:05:53Z | - |
dc.date.issued | 2021-10-27 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/805 | - |
dc.description.abstract | Pembangunan suatu daerah merupakan hal yang sangat penting menjadi perhatian pemerintah daerah, perhatian pemerintah tersebut salah satunya diwujudkan melalui alokasi anggaran untuk pembangunan manusia, yakni belanja pem erintah bidang pendidikan dan bidang kesehatan. Salah satu yang menjadi tolak ukur dapat dilihat melalui Indeks Pembangunan Manusia. Dimana Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Utara selalu mengalami kenaikan disetiap tahunnya. Rumusan masalah adalah bagaimana pengaruh belanja pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara dan bagaimana pengaruh belanja kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara dan bagaimana pengaruh belanja bidang pendid ikan dan kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja pemerintah bidang pendidikan dan kesehatan secara parsial dan simultan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Pro vinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan jenis data yang digunakan yaitu data sekunder yang di dapat dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, dinas pendidikan dan dinas kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Jenis dat a yang digunakan adalah data time series yaitu tahun 2009-2019. Untuk proses analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan belanja bidang pendidikan (X1) belanja kesehatan (X2) dan Indeks Pembangunan Manusia (Y). Secara parsia, pendidikan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembanguan manusia, hal ini dikarenakan sesuai dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 pengeluaran pemerintah bidang pendidikan minimal 20% dari total belanja daerah. Kemudian kesehatan (X2) berpen garuh positif namun tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia, hal ini dikarenakan belanja kesehatan yang tidak sesuai dengan Undang - undang No. 36 Tahun 2009 besar anggaran kesehatan pemerintahdaerah dialokasikan minimal 10% dari belanja daerah di luar gaji. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Sumatera Utara | en_US |
dc.relation.ispartofseries | UISU210168; | - |
dc.subject | Education, Health, HDI | en_US |
dc.subject | Pendidikan, Kesehatan, IPM | en_US |
dc.title | PENGARUH BELANJA PENDIDIKAN DAN BELANJA KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI SUMATERA UTARA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Ekonomi Pembangunan |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 192.21 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 63.11 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I.pdf | Chapter I | 135.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter II, III, IV, V, VI.pdf Restricted Access | Chapter II, III, IV, V, VI | 496.84 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.