ANALISIS EFEKTIVITAS BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu tingkat efektivitas BBNKB pada tahun 2015-2019 di Provinsi Sumatera Utara dan kendala serta strategi yang dihadapi pegawai BP2RD dalam meningkatkan BBNKB di Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui tingkat efektivitas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2015-2019 dan untuk mengetahui kendala serta strategi pegawai BP2RD dalam meningkatkan BBNKB di Provinsi Sumatera Utara. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode dengan menggunakan data yang disusun, di interprestasikan dan dianalisa sehingga memberikan gambaran yang jelas dan lengkap bagi pemecah masalah yang dihadapi. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah data primer yang bersumber dari Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Sumatera Utara dan data sekunder yang bersumber dari buku dan jurnal.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis efektivitas dengan menggunakan kriteria efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Provinsi Sumatera Utara adalah sangat efektif, sehingga dapat dinilai bahwa pemerintah terkhususnya pegawai BP2RD telah berhasil perolehan ratarata persentase sebesar 105%. Penerimaan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ini dipengaruhi oleh beberapa sebab yaitu karena kurangnya kepatuhan dan kesadaran masyarakat, minimnya pengetahuan masyarakat dan faktor ekonomi yang tidak merata. Upaya yang dapat dilakukan pemerintah terutama pegawai BP2RD sendiri untuk meningkatkan BBNKB di Provinsi Sumatera Utara yaitu dengan meningkatkan kualitas layanan dan melakukan sosialisasi tentang betapa pentingnya peran pajak serta bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan Razia pada masyarakat yang belum memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak.