IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) PADA MATA PELAJARAN FIQIH TERHADAP SISWA MTs TUT WURI HANDAYANI MEDAN

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dalam meningkatkan kecakapan hidup (life skill) siswa pada bidang studi Fiqih dan (2) untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam penerapan model pembelajaran Quantum Teaching. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian ini dilakukan pada pembelajaran Fiqih dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching untuk meningkatkan kecakapan hidup (life skill) siswa pada bidang studi Fiqih. Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti melakukan pra siklus (pra penelitian). Dan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian dengan beberapa siklus. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan siklus adalah satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula, dimana tiap-tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecakapan hidup (life skill) siswa pada bidang studi Fiqih melalui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil pemberian angket di awal siklus 1 (pretest) ini untuk instrumen kecakapan hidup (life skill) mendapatkan hasil sebanyak 16 orang (44,5%) mendapat kategori positif dan 20 orang (55,6%) mendapat kategori negatif. Kemudian di akhir siklus 1 (posttest) meningkat menjadi sebanyak 20 orang (55,5%) mendapat kategori positif dan 16 orang (44,4%) mendapat kategori negatif. Sedangkan pada siklus 2 hasil dari pemberian angket di awal siklus 2 (pretest) ini untuk instrumen kecakapan hidup (life skill) mendapatkan hasil sebanyak 26 orang (72,2%) mendapat kategori positif dan 10 orang (27,8%) mendapat kategori negatif. Kemudian di akhir siklus 2 (posttest) meningkat menjadi sebanyak 30 orang (83,3%) mendapat kategori positif dan 6 orang (16,7%) mendapat kategori negatif. Dengan demikian indikator keberhasilan penelitian ini sudah tercapai, dan berarti model pembelajaran Quantum Teaching yang digunakan sudah efektif dalam meningkatkan kecakapan hidup (life skill) siswa.