HUBUNGAN TINGKAT STRES AKADEMIK DENGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET PADA MAHASISWA BARU FAKULTAS KEDOKTERAN UISU

Abstract

Latar Belakang: Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kedokteran mengalami stres yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mahasiswa program studi di sektor non medis, khususnya pada tahun pertama pendidikan. Stres biasanya muncul dikaitkan dengan kegagalan individu dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan akademik. Di sisi lain, diperoleh pula data mengenai peningkatan pengguna gadget setiap tahunnya dan umumnya dijumpai pada individu yang sedang menjalani pendidikan di perguruan tinggi. Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres akademik dan intensitas penggunaan gadgetpada mahasiswa baru FK UISU. Metode: Penelitian korelatif ini melibatkan 52 orang mahasiswa baru FK UISU, yang dipilih berdasarkan teknik simple random sampling serta menggunakan Kessler Psychological Distress Scale (K10 Test)dan Skala Intensitas Penggunaan Gadget oleh Saifullah (2017) untuk memperoleh data relevan mengenai tingkat stres dan intensitas penggunaan gadget. Hasil: Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasipearson product moment dan diperoleh nilai p sebesar 0.016 (p<0,05)dan nilai r sebesar 0.331 Kesimpulan: Penelitian menemukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat stres akademik dan intensitas penggunaan gadget pada mahasiswa baru FK UISU.