PENGARUH PROBLEM-BASED LEARNING MELALUI ENRICHED-VIRTUAL MODEL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA MTs NEGERI 3 LANGKAT

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning melalui Enriched-Virtual Model terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran hybrid (problembased learning melalui enriched-virtual model), sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 3 Langkat sebanyak 294 siswa. Melalui teknik purposive sampling terpilih kelas VIII-1 dan VIII-2 sebagai sampel dengan responden sebanyak 64 orang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana dan uji-t rerata sampel bebas. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematika yang telah dinyatakan valid dan reliabel, dan instrumen berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis secara keseluruhan menggunakan SPSS version 20 untuk menghitung dan menganalisis data. Berdasarkan hasil uji regresi linear diperoleh bahwa adanya: (1) pengaruh model pembelajaran problem-based learning melalui enriched-virtual model terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Hal ini dilihat dari hasil uji regresi linier sederhana dengan nilai korelasi sebesar 0,395 atau 39,5% kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran hybrid (PBL melalui BLEV); dan (2) tidak ada perbedaan signifikan antara kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran hybrid (PBL melalui BLEV dibandingkan siswa yang diajarkan dengan model PBL. Hal ini dilihat dari hasil uji-t sampel bebas diperoleh nilai signifikansi (sig) 0,167 ≥ 0,05.