PENGARUH PENGGUNAAN COX-2 INHIBITOR TERHADAP MASSA TULANG PADA WANITA MENOPAUSE DI RUMAH SAKIT MURNI TEGUH MEDAN

Abstract

Latar Belakang : Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) merupakan salah satu golongan obat yang paling banyak dan paling sering diresepkan di Indonesia maupun dinegara-negara lain. Penggunaan OAINS dapat berlangsung dalam waktu yang panjang. Sebab, obat ini digunakan sebagai pereda gejala inflamasi pada pasien-pasien dengan penyakit inflamasi kronik seperti osteoarthritis dan artritis reumatik yang biasanya pada terjadi pada wanita menopause. Metode : Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain cross sectional (potong lintang), sampel diambil menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 66 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah BMD Sonografi. Hasil penelitian : Disimpulkan secara rata-rata DMT wanita menopause yang menggunakan COX-2 Inhibitor signifikan lebih rendah, dibandingkan DMT pada wanita menopause tanpa menggunakan COX-2 Inhibitor. Kesimpulan : Uji Mann-Whitney diperoleh hasil bahwa nilai p = 0,000 < 0,05, maka disimpulkan terdapat perbedaan DMT yang signifikan sehingga H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya bahwa ada pengaruh terhadap nilai massa tulang pada wanita menopause yang menggunakan COX-2 inhibitor di RS Murni Teguh Medan.