HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KB HORMONAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS MANDALA MEDAN

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Tahun 2011 WHO mencatat satu miliar orang di dunia menderita hipertensi, pada 2013 penyakit kardiovaskular telah menyebabkan 17 juta kematian tiap tahun akibat komplikasi hipertensi. Persentase penderita hipertensi saat ini paling banyak terdapat di negara ekonomi berkembang yaitu sebesar 40% sedangkan negara maju hanya 35%.American Heart Association (2014) menjelaskan sekitar 77,9 juta orang di Amerika Serikat atau 1 dari 3 orang dewasa menderita penyakit ini. Bahkan diperkirakan akan terus meningkat 7,2% atau sekitar 83,5 juta orang pada tahun 2030 Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Antara Penggunaan Kb Hormonal Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Mandala Medan Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik, yaitu penelitian yang menganalisis hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan penyakit hipertensi pada wanita usia subur di Puskesmas Mandala Medan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectionalyaitu pengumpulan data variabel bebas dan variabel terikat dilakukan pada waktu yang bersamaan. Hasil : Dari output SPSS yang telah disajikan di atas didapatkan koefisien korelasi spearman’s rho sebesar sistole 0,147 dan diastole 0,039. Nilai tersebut berbanding terbalik, dalam arti memiliki hubungan yang sangat lemah, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kontrasepsi hormonal dengan tekanan darah di Puskesmas Mandala Medan.