HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK (LARI) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA SISWA PEROKOK DI SMK PERGURUAN SUMATERA

Abstract

Latar Belakang : Merokok dapat menyebabkan hipertensi akibat zat-zat kimia yang terkandung di dalam tembakau yang dapat merusak lapisan dalam dinding arteri, sehingga arteri lebih rentan terjadi penumpukan plak (arterosklerosis). Kesehatan RI menyatakan bahwa jumlah perokok di Indonesi. Riskesdas (2018) memperlihatkan data, perokok usia 10-18 tahun mencapai 9.1%. atau naik 0,3% dari tahun 2016. Olahraga menjadikan tubuh bugar dengan melakukan aktivitas sedang (misalnya berjalan cepat) beberapa kali seminggu, dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan: Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan aktivitas fisik (lari) terhadap perubahan tekanan darah pada siswa perokok di SMK Perguruan Sumatera. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah praeksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-postest, rancangan ini tidak ada kelompok pembanding. Hasil Penelitian : Hasil uji wilcoxon diperoleh p= 0,001 (p<0,05) pada tekanan darah sistolik, sedangkan pada tekanan darah diastolik diperoleh p = 0,009 (p<0,05) . Terdapat hubungan bermakna penurunan tekanan darah sesudah aktivitas fisik Kesimpulan :. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik (lari) terhadap perubahan tekanan darah pada siswa perokok.