PENGARUH JOGGING TERHADAP PERUBAHAN DENYUT NADI PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KOTA MEDAN TAHUN 2019

Abstract

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2013:139) memaparkan bahwa melakukan aktivitas fisik teratur bermanfaat untuk mengatur berat badan serta menguatkan sistem pembulu darah, yang artinya upaya pemeliharaan kesehatan dapat dilakukan melalui aktivitas fisik.Permasalahan yang terjadi saat ini aktivitas fisik seorang dipermudah dengan adanya IPTEKSyang membuat segala aktivitasnya semakin praktis. Penelitianiniuntukmelihatperbedaandenyutnadisebelumdansesudahmelakukan jogging padasiswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kota Medan Tahun 2019.Penelitianinibersifateksprimen. Studidilakukandi SMA Negeri 2 Medan.Populasi penelitian yaitu seluruh populasipenelitianadalahSiswa kelas XI IPA SMA Medan Tahun 2019.Dari hasilpenelitian,di dapatkan rata-rata denyut nadi awal 7.325 x/menit dengan standart deviasion 82,06 x/menit dan rata-rata nadi akhir didapatkan 11.015x/menit dengan standart deviasion 103.00 x/menit.Didapatkanbahwalaki-lakilebihtinggidenyutnadinyayaitusebesar 94 x/menitnadiawaldan 110 x/menitnadiakhir, dibandingkanperempuannadiawalsebesar 76 x/menitdannadiakhirsebesar 103 x/menit.Hasil uji Wilcoxon didapati p = 0,000 (p value < 0,05) , maka dapat disimpulkan bahwa 0,000 < 0,05 maka hipotesa yang berbunyi perbedaan denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan jogging padasiswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kota Medan Tahun 2019, Hditolak. Antaravariabelbebasdenganterikatmemilikihubungan yang bermakna