PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA TINGKAT PERTAMA YANG TINGGAL DI KOS DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA

Abstract

Latar Belakang : Mahasiswa sering mengalami kecemasan akibat dari faktor psikososial. Mahasiswa tingkat pertama akan menghadapi situasi lingkungan yang baru. Mahasiswa yang tinggal di kos lebih banyak mengalami kecemasan daripada yang tinggal bersama dengan orang tua karena jauh dari orang tua dan harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tujuan : Melihat perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat pertama yang tinggal di kos dengan yang tinggal bersama orang tua. Metode :Penelitian deskriptif analitik desain Cross Sectional metode simple random sampling dengan uji Mann-Whitney dengan jumlah sampel 60 mahasiswa FK UISU tingkat pertama. Terdapat 32 mahasiswa tinggal di kos dan 28 mahasiswa tinggal bersama orang tua. Instrumen untuk menilai tingkat kecemasanmenggunakan kuesioner (HARS). Hasil : Mahasiswa yang tinggal di kos, 17 orang (44,9%) dengan tingkat kecemasan ringan dan sedang, dan 5 orang (8,3%) dengan tingkat kecemasan berat dan berat sekali. Mahasiswa yang tinggal bersama orang tua, 27 orang (45,0%) dengan tingkat kecemasan ringan dan sedang, dan 1 orang (1,7%) dengan tingkat kecemasan berat. Mahasiswa perempuan lebih banyak mengalami kecemasan dibandingkan mahasiswa laki-laki. Hasil uji hipotesis uji Mann-Whitney didapatkan nilai p= 0,023 (p< 0,05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat pertama yang tinggal di kos dengan yang tinggal bersama orang tua