PREVALENSI GAGAL GINJAL KRONIK DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT HAJI MEDAN TAHUN 2017

Abstract

Latar Belakang: Gagal Ginjal Kronik merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi dan insidensi gagal ginjal yang meningkat, prognosis yang buruk dan biaya yang tinggi. Prevalensi Gagal Ginjal Kronik meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut dan kejadian penyakit Diabetes Melitus serta hipertensi. Provinsi Sumatera Utara menduduki angka 0,2% Gagal Ginjal Kronik juga meningkat seiring dengan bertambahnya umur. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi penyakit Gagal Ginjal Kronik di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2017 Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif, dengan sampel sebanyak 250 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa lebih banyak penderita Gagal Ginjal Kronik yang disertai Diabetes Melitus yaitu 61 orang (24,4%) dari pada penderita Gagal Ginjal Kronik yang disertai Gagal Jantung Kongestif yaitu 41 orang (16,4%) dan Gagal Ginjal Kronik yang disertai Penyakit Jantung Koroner sebanyak 19 orang (7,6%). Menurut umur penderita Gagal Ginjal Kronik lebih banyak pada kelompok umur 46-65 tahun yaitu 139 orang (55,6%), dari pada kelompok umur >65 tahun yaitu 89 orang (35,6%), pada kelompok umur 26-45 tahun sebanyak 22 orang (8,8%), dan yang memiliki umur 12-25 tahun sebanyak 2 orang (0,8%). Menurut jenis kelamin lebih banyak responden laki-laki yaitu 132 orang (52,8%) dari pada perempuan hanya 118 orang (47,2%). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa lebih banyak penderita Gagal Ginjal Kronik yang disertai Diabetes Melitus, kelompok umur 46-65 tahun, dan laki-laki.