HUBUNGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN GENITALIA EKSTERNA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI DI SMA NEGERI 3 BINJAI TAHUN 2018

Abstract

Keputihan merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan apabila seorang perempuan tidak memperhatikan kebersihan serta kurangnya pengetahuan dan kesadaran dalam merawat daerah genitalia. Keputihan dapat terjadi pada hampir semua wanita. keputihan adalah cairan atau lendir putih kekuningan yang dikeluarkan dari alat genital yang tidak berupa darah.Keputihan banyak ataupun sedikit tidak boleh dianggap remeh, karena keputihan yang tidak segera diobati akan menimbulkan komplikasi penyakit radang panggul yang berlarut-larut, kanker servik dan dapat menyebabkan kemandulan karena kerusakan dan tersumbatnya saluran telur.Menurut WHO masalah kesehatan reproduksi wanita yang buruk telah mencapai 33% dari jumlah total beban penyakit yang menyerang pada wanita diseluruh dunia. Salah satunya adalah keputihan dan jumlah wanita di dunia yang pernah mengalami keputihan 75%. Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan bahwa tahun 2010, 52% wanita di Indonesia mengalami keputihan, kemudian pada tahun 2011, 60% wanita pernah mengalami keputihan, sedangkan tahun 2012 hampir 70% wanita di Indonesia pernah mengalami keputihan, dan pada tahun 2013 bulan januari hingga agustus hampir 55% wanita pernah mengalami keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada Siswi SMANegeri 3 Binjai Tahun 2018. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu analitik crosectional, dengan sampel yang diambil mengunakan kuisioner sebanyak 98Siswi SMANegeri 3 Binjai. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapati Uji Chi Squaredengan nilai P-value sebesar0,000 atau <0,05, maka secara statistik terdapat hubungan perilaku kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada siswi SMA Negeri 3 Binjai.