Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/458
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | SIREGAR, ASHARI ORAMAHI | - |
dc.date.accessioned | 2021-01-19T04:18:44Z | - |
dc.date.available | 2021-01-19T04:18:44Z | - |
dc.date.issued | 2021-01-19 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/458 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini berada pada ketinggian tempat 25m diatas permukaan laut dengan topogarfi datar.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Oktober 2017. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. OK. Nazaruddin Hisyam, M.S. selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Dr. Ir.Asmanizar,M.P. selaku Anggota Komisi Pembimbing. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respons hama dan penyakit perusak daun dan perusak polong kedelai (Glycine maxL) pada aplikasi pestisida botanis dengan system budidaya organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non factorial yaitu factor konsentrasi ekstrak insektisida botanis (Jarak, Sereh wangi, lenkuas) (K) yang terdiri dari lima taraf yaitu:K0 :konsentrasi, K1 : 5 % (50 ml ekstrak + 950 ml air), K2 : 10 % (100 ml ekstrak + 900 ml air), K3 : 20 % (200 ml ekstrak + 800 ml air), danK4 : 40 % (400 ml ekstrak + 600 ml air) Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak pestisida botanis (Jarak, Sereh wangi, lengkuas) berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan perusak daun, persentase kerusakan oleh penghisap polong, persentase kerusakan oleh penggerek polong, dan intensitas serangan penyakit sedangkann konsentrasi ekstrak pestisida botanis (Jarak, Sereh wangi, lengkuas) tidak berpengaruh nyata terhadap produksi/ plot tanaman kedelai (Glycine max L). ii Konsentrasi ekstrak pestisida botanis pada 20 dan 40% menunjukkan efek yang baik yaitu intensitas kerusakan daun16,07dan14,97%,persentase kerusakan hama penghisap polong5,38 and 5,33%, persentase kerusakan penggerek polong 7,56 dan 6,77%,dan intensitas serangan penyakit16.65 dan 15.29%. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara | en_US |
dc.relation.ispartofseries | UISU200103; | - |
dc.subject | ESPONS HAMA DAN PENYAKIT PERUSAK DAUN DAN POLONG KEDELAI | en_US |
dc.title | RESPONS HAMA DAN PENYAKIT DAUN DAN POLONG KEDELAI (Glycine max L.) PADA APLIKASI INSEKTISIDA BOTANIS (Jatropha curcas, Cymbopogan nardus, Alpinia galanga ) DENGAN SISTEM BUDIDAYA ORGANIK | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 874.76 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 865.69 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I.pdf | Chapter I | 866.1 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter II, III, IV, V.pdf Restricted Access | Chapter II, III, IV, V | 876.18 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.