PENGARUH RASIO LANCAR DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Abstract

Persediaan adalah aktiva yang dimiliki perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal, dan merupakan aktiva perusahaan yang menempati posisi cukup penting pada suatu perusahaan, seperti perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, dan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio lancar dan ukuran perusahaan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016 - 2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purpossive sampling dan terdapat 11 perusahaan yang menjadi sampel penelitian dari 30 perusahaan, yang sesuai dengan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan, pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dengan mengambil data laporan keuangan. Dari hasil analisis regresi logistik, menunjukkan bahwa secara parsial rasio lancar tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan. Sedangkan secara simultan rasio lancar dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (Nagelkerke R Square) sebesar 0,687. Artinya bahwa variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu sebesar 68,7 % dan sisanya 31,3 % dijelaskan oleh variabel yang lain diluar model penelitian.