PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI SEKOLAH SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI

Abstract

ABSTRAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI SEKOLAH SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI Ulfa Mailita Hutagalung Email : ulfamailita01@gmail.com Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan fakta di lapangan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (2) untuk mengetahui perbandingan kemampuan pemecahan matematis antara siswa yang diberikan model pembelajaran Probing Prompting dengan siswa yang diberikan pelajaran konvensional. (3) untuk mengetahui kemampuan pemecahan matematis siswa dilihat dari ketercapaian indikator. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 2 Tebing Tinggi tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 433 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan Cluster Random Sampling sehingga terpilih kelas X RPL 1 dan kelas X RPL 2 yang masing-masing berjumlah 35 siswa. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen (Eksperimen Semu) dengan desain penelitian Nonquivalent Control Grup Desain. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes, dimana kegiatan penelitian ini memberikan tes awal ( ) dan tes akhir ( ) yang sudah di validasi sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan nilai signifikansi uji t-test sebesar 0,047 (< 0,05). Selain itu, siswa yang belajar menggunakan model Probing Pompting memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode konvensional. Terlihat dari hasil uji N-Gain menunjukkan rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah sebesar 50% pada kelas eksperimen dan 40% pada kelas kontrol, keduanya termasuk dalam kategori sedang. Penerapan juga lebih efektif dalam meningkatkan pencapaian setiap indikator kemampuan pemecahan masalah matematis, seperti memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali hasil. Pada setiap indikator, kelas eksperimen menunjukkan pencapaian yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, dengan perbedaan signifikan pada setiap tahap pemecahan masalah. Kata kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah