PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF MURDER (MOOD, UNDERSTAND, RECALL, DIGEST, EXPAND, DAN REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMAN 1 BATANG NATAL

Abstract

ABSTRAK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF MURDER (MOOD, UNDERSTAND, RECALL, DIGEST, EXPAND, DAN REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMAN 1 BATANG NATAL SRI RAHMAYANI (sryrahmayani11@gmail.com) Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang terdapat pada setiap cabang ilmu pengetahuan dan mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran “MURDER”. MURDER adalah gabungan kata dari kata Mood (suasana hati), Understand (pemahaman), Recall (pengulangan), Digest (penelaahan), Expand (Pengembangan), dan Review (pelajari kembali). MURDER juga membantu siswa mengingat dan memahami apa yang telah mereka baca, dan dapat membantu proses belajar dan mengajar didalam kelas. Uji validasi yang telah dilakukan oleh 2 ahli materi menunjukkan bahwa rata-rata total 88,2% berada pada kategori sangat layak. Selanjutnya, validasi yang dilakukan oleh ahli media memperoleh rata-rata total 92,5% berada pada kategorisangat layak.Kemudian validasi yang dilakukan oleh ahli bahasa memperoleh rata-rata total 85,5% berada pada kategori sangat layak. Sehingga,dari validasi yang dilakukan para ahli memperoleh skor rata-rata 88,7%, berada dalam kategori sngat layak. Uji kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon siswa pada uji coba dengan rata-rata skor dari kedua uji coba yaitu 82% berada kriteria sangat praktis. Uji keefektipan diperoleh dari hasil uji coba dikelas X IPA dengan jumlah 30 siswa, maka diproleh skor keseluruhan dengan maksimal skor 83,6% berada di kriteria sangat efektif. Berdasarkan pemahaman konsep siswa pada penggunaan pengembangan bahan ajar modul berbasis MURDER maka di proleh nilai N-Gain yaitu 0,81. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hasil pemahaman konsep peserta didik dalam menggunakan penggunaan pengembangan bahan ajar modul berbasis MURDER masuk dalam kategori “Tinggi”. Modul yang dikembangkan ini dapat dimanfaatkan oleh sekolah sebagai salah satu contoh untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi aturan sinus dan cosinus karena sudah memenuhi kriteria valid. Kata Kunci : Validasi, Kepraktisan, Keefektipan, Pemahaman Konsep