Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4338
Title: REKONSTRUKSI DALAM PROSES PENYIDIKAN SEBAGAI UPAYA MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR MEDAN KOTA (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN SEKTOR MEDAN KOTA)
Authors: HASIBUAN, MEILISA
Keywords: Rekonstruksi, Pembunuhan, Polsek Medan Kota.
Issue Date: 5-Feb-2025
Series/Report no.: Uisu250397;71200111036
Abstract: ABSTRAK Rekonstruksi dalam tindak pidana pembunuhan sangat lazim di lakukan,untuk memperkuat bukti-bukti telah dilakukannya tindak pidana pembunuhan oleh tersangka.Untuk memperjelas suatu tindak pidana khususnya pembunuhan maka para penyidik perlu melengkapi berkas berkas berita acara pemeriksaan tersangka dengan mengadakan pembuktian lapangan yaitu dengan cara melakukan rekonstruksi.Meskipun pelaksanaanya membutuhkan waktu yang cukup lama rekonstruksi selama ini dianggap sebagai salah satu cara yang mudah untuk memproleh gambaran bagaimana tersangka melakukan tindak pidananya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normative yaitu melakukan penelitian lapangan (Field Research),dan penelitian kepustakaan (Library Research) dan yuridis empiris yaitu suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta yang didapat dari wawancara yang dilakukan melalui pengamatan langsung yang berhubungan dengan penelitian ini.Objek penelitain skripsi ini adalah Rekonstruksi dalam Proses Penyidikan Sebagai Upaya Mengungkap Tindak Pidana Pembunuhan di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Medan Kota. Penelitian ini bersifat deskriftif yaitu suatu penelitian yang dimaksud untuk meberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia,dan keadan atau gejala-gejala lainnya. Rekonstruksi dilaksanakan karena posisi kasus yang rumit dan kurang jelas, serta barang bukti yang tidak mendukung.Dalam proses pelaksanaan rekonstruksi maka terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu,yakni Recognition Of Evidence(PencarianBukti) Collection Of Evidence(PengumpulanBukti),EvaluationOfEvidence(EvaluasiBukti),Hypot hesis(Hipotesis),Testing(Pengujian)Reconstruction (Rekonstruksi). Pengaturan rekonstruksi perkara pidana yang dilakukan dalam proses penyidikan dalam KUHAP dijabarkan dalam Pasal 75 ayat 1 huruf k, yang secara implisit atau tersirat ada mengatur mengenai berita acara yang dapat digunakan oleh penyidik untuk melakukan rekonstruksi.Kewenangan melaksanakan rekonstruksi perkara pidana oleh penyidik dalam SK Kapolri dilakukan pada saat pemeriksaan tersangka ataupun saksi untuk mendapatkan keterangan,kejelasan,dan keidentikan tersabgka dan atau saksi dan atau barang bukti maupun tentang unsur-unsur tindak pidana yang terjadi. Kata Kunci: Rekonstruksi, Pembunuhan, Polsek Medan Kota.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4338
Appears in Collections:Ilmu Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf228.63 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf74.59 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf371.21 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf305.03 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.