ANALISIS ROA DAN ROE UNTUK MELIHAT KINERJA KEUANGAN DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA I (PERSERO) ACEH TAMIANG

Abstract

Perusahaan adalah suatu badan/organisasi yang bangun dengan tujuan untuk mencari keuntungan melalui peningkatan kinerja keuangan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang didapat dan diolah dari sumber yang sudah ada dan sudah terdokumentasi diperusahaan meliputi posisi keuangan untuk tahun 2017, 2018 dan 2019. Teknik analisi data yang dipakai peneliti adalah rasio profitabilitas, ROA dan ROE . Dari tabel Return On Asset (ROA) di atas menunjukkan bahwa kinerja keuangan PTPN I mengalami peningkatan pengendalian laba bersih terhadap total aset. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan di tahun 2018 sebesar 0,79%, yaitu adanya peningkatan dari tahun 2017 sebesar 4,05% menjadi 4,84% di tahun 2018. Begitu juga di tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,58%, dilihat dari peningkatan dar tahun 2018 sebesar 4,84% menjadi 5,42% di tahun 2019. Return On Asset (ROA) dari tahun ke tahun mengalami kenaikan di karenakan total asetlebih tinggi di bandingkan laba bersih. Berdasarkan Return On Equity (ROE) menunjukkan bahwa kinerja keuangan PTPN I mengalami fluktuasi di dalam memperoleh keuntungan yang diinvestasikan para pemegang saham. Hal ini dibuktikan di tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,02% yaitu perolehan di tahun 2017 sebesar 1,77%, mengalami kenaikan sebesar 1,97% di tahun 2018. Sebaliknya di tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 0,11%, hal ini dapat dilihat di tahun 2018 sebesar 1,97% sedangkan di tahun 2019 sebesar 1,86%. Rasio Return On Equity (ROE) dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi atau naik turun nilai rata-rata terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan rasio ROA mengalami peningkatan dan ROE di PT. Perkebunan Nusantara I (Persero) Aceh Tamiang menunjukkan kurang efektif/ maksimal dalam kinerja keuangan dapat dilihat dari kedua rasio tersebut.