Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4280
Title: PARTISIPASI KELOMPOK TANI DALAM KEGIATAN USAHA TANI PADI SAWAH UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN
Authors: SILABAN, BUDI
Keywords: Frontier, partisipasi petani, pertanian berkelanjutan, padi sawah
Issue Date: 4-Feb-2025
Publisher: Fakultas Pertanian, universitas islam sumatera utara
Series/Report no.: UISU250335;71220725018
Abstract: BUDI SILABAN. Partisipasi Kelompok Tani dalam Kegiatan Usaha Tani Padi Sawah untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Dibimbing oleh Mhd. Asaad dan Rasidin Karo Karo Sitepu. Beras merupakan makanan pokok dan telah menjadi salah satu sumber mata pencaharian sebagian besar petani dipedesaan, sehingga padi atau beras memiliki nilai strategis yang sangat tinggi. Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tiga tahun terakhir relative mengalami penurunan produktivitas padi, yang mendindikasikan adanya masalah pada kegiatan budidaya tanaman padi tersebut yang akan berdampak pada keberlanjutan pertanian. Peningkatan produktivitas tergantung dari kemampuan petani dalam untuk mengaplikasikan teknologi yang dibutuhkan dalam kegiatan usaha taninya. Upaya pemerintah bersama petani dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan petani dalam kegiatan produksi adalah melalui pembentukan kelembagaan atau pembentukan kelompok tani di pedesaan. Kelembagaan kelompok tani ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap aksesibilitas petani terhadap pengembangan sosial, ekonomi, dan juga akses pasar. Pemberdayaan kelompok tani perlu dilakukan dalam mewujudkan pembangunan pertanian berkelanjutan. Partisipasi petani sangat diperlukan dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Partisipasi anggota atau partisipasi petani merupakan keikutsertaan petani secara individu maupun kelompok secara sadar serta penuh tanggung jawab di bidang pertanian. Partisipasi tersebut berupa partisipasi pada tahap pembentukan keputusan, partisipasi pada tahap pelaksanaan, partisipasi pada tahap pengambilan manfaat, serta partisipasi pada tahap evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui analisis kelayakan usahatani padi, (2) mengetahui efisien teknis usahatani padi, dan (3) mengetahui partisipasi petani terhadap pertanian berkelanjutan. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama adalah dengan menggunakan analisis RC rasio dan BC rasio, sedangkan untuk menjawah tujuan kedua digunakan metode Stochastic Frontier Analysis (SFA), dan untuk tujuan ketiga digunakan adalah Structural equation model (SEM). Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara lansung dengan menggunakan instrument kuesioner. Responden merupakan petani yang ikut dalam kelompok tani, dengan jumlah petani responden sebanyak 60 petani yang diperoleh dengan menggunakan metode Slovin. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha tani padi di Kecamatan Secanggang layak dengan nilai RC rasio rata-rata sebesar 1.78, namun demikiann indikator BC rasionya rata-rata hanya sebesar 0.78. Faktor dominan yang mempengaruhi produksi petani adalah luas lahan, dan penggunaan tenaga kerja. ii Sedangkan faktor penggunaan bebit, pupuk urea, dan SP/KLC diduga penggunaannya telah melebihi batas maksimum frontier yang jika penggunaanya ditambahkan justru akan mengurangi efisiensi teknis secara produksi. Faktor-faktor yang mempengaruhi efiensi petani adalah Tingkat Pendidikan, pengalaman petani, umur petani, status keanggotaan petani dalam berkelompok dan Tingkat partisipasi petani dalam kelompok. Partisipasi petani dalam hal perencanaan berpengaruh positif terhadap pertanian berkelanjutan dan variabel konstruk perencanaan juga berpengaruh positif terhadap pertanian berkelanjutan melaui variabel laten sosial tetapi tidak sifnifikan secara statistik. Partisipasi petani atau kelompok petani dalam hal evaluasi berpengaruh positif terhadap pertanian berkelanjutan melalui variabel laten lingkungan dan signifikan secara statistik. Sementara partisipasi petani dalam hal pengawasan berpengaruh negatif terhadap pertanian berkelanjutan melalui variabel laten lingkungan tetapi tidak signifikan secara statistik. Variabel konstruk terakhir yang memengaruhi pertanian berkelanjutan adalah variabel laten pemanfaatan. Variabel konstruk pemanfaatan berpengaruh positif terhadap pertanian berkelanjutan melalui variabel laten ekonomi dan signifikan secara statistik. Terhadap pengawasan diperlukan inovasi dan strategi yang dapat meningkatkan efektivitas pengawasan untuk menjaga kondisi lingkungan lebih kondusif . Penyuluh pertanian perlu memperkuat pengetahuan dan keterampilannya dalam memberikan pendampingan kepada petani, khususnya dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Untuk menghindari pengaruh negative dalam hal partisipasi dalam hal pengawasan, sebagaiknya penyuluh pertanian dalam prakteknya menggunakan petani sebagai anggota kelompok menjadi bagian dari pengawas. Partisipasi petani memiliki peranan dalam menurunan inefisien teknis, sehingga pendampingan terhadap kelompok tani seharusnya perlu terus dilakukan oleh penyuluh pertanian, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas petani padi sawah. Kata Kunci: Frontier, partisipasi petani, pertanian berkelanjutan, pada sawah
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4280
Appears in Collections:Magister Agribisnis

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf997.92 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf12.88 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf478.28 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf1.29 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.