ANALISIS DAMPAK PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI (Studi Kasus Pada Petani Desa Hasang, Kecamatan Kualuh Selatan)

Abstract

ANALISIS DAMPAK PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI (Studi Kasus Pada Petani Desa Hasang, Kecamatan Kualuh Selatan) ANGGI SRIHAPNI PASARIBU NPM. 71210725022 ABSTRAK PUAP adalah program yang dirancang untuk memberikan pelatihan, pembiayaan, dan bantuan teknis kepada petani agar mereka dapat mengembangkan usaha pertanian mereka dengan lebih efektif. rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah: Bagaimana dampak program PUAP terhadap produksi petani pada sawah di Kab. Labuhan Batu Utara. Bagaimana Pendapatan petani pada sawah penerima bantuan langsung masyarakat (BLM) PUAP di Kab. Labuhan Batu Utara. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan data kualitatif yang dikumpulkan dari literatur Departemen Pertanian program PUAP, pengamatan, dan telaah pustaka. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini, kriteria yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu 62 Petani yang menerima bantuan modal PUAP 35 Petani non PUAP (tidak menerima program PUAP). Maka sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 97 petani. Hasil penelitian responden penerima bantuan PUAP sebanyak 62 responden yang berasal dari produksi padi petani di Desa Hasang menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata pendapatan petani secara keseluruhan dari sebelum menerima bantuan dengan sesudah menerima bantuan PUAP. berdasarkan data yang diperoleh dari 62 petani penerima Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PUAP di Kabupaten Labuhan Batu Utara, dapat dianalisis bahwa pendapatan mereka dipengaruhi oleh luas lahan, hasil produksi, harga jual per kuintal, total penerimaan, biaya tunai, biaya tidak tunai, dan pendapatan bersih. Berdasarkan data yang diperoleh dari 62 petani penerima Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PUAP di Kabupaten Labuhan Batu Utara, dapat dianalisis bahwa pendapatan mereka dipengaruhi oleh luas lahan, hasil produksi, harga jual per kuintal, total penerimaan, biaya tunai, biaya tidak tunai, dan pendapatan bersih. Berdasarkan dampak program PUAP terhadap produksi petani pada di Kab. Labuhan Batu Utara menunjukkan bahwa bantuan modal dari program PUAP sangat diperlukan untuk meningkatkan pendapatan petani melalui bantuan modal yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani. petani non-PUAP cenderung memiliki pendapatan bersih yang lebih rendah dibandingkan dengan petani yang menerima bantuan PUAP. Kata Kunci: Program PUAP, Program Non PUAP, Bantuan langsung masyarakat (BLM)