PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI DAN KORBAN DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (STUDI KASUS LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN MEDAN)

Abstract

ABSTRAK Ananta Zainduni Perlindungan hukum terhadap saksi dan korban dalam tindak pidana pembunuhan merupakan aspek penting dalam sistem peradilan pidana yang adil dan berkeadilan. Tulisan ini mengeksplorasi beberapa elemen kunci dalam perlindungan hukum bagi saksi dan korban, termasuk hak-hak mereka, mekanisme perlindungan, dan tantangan yang dihadapi dalam praktiknya. Penekanan diberikan pada upaya untuk memastikan bahwa saksi dan korban merasa aman dan didukung dalam memberikan kesaksian atau keterangan yang relevan di pengadilan. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitis dengan menggali data dari berbagai sumber primer dan sekunder, termasuk undang-undang, putusan pengadilan, dan literatur hukum terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap saksi dan korban pembunuhan mencakup beberapa aspek penting, termasuk hak untuk memberikan kesaksian tanpa tekanan atau ancaman, hak untuk mendapatkan perlindungan fisik dan psikologis, serta hak untuk mendapatkan kompensasi dan rehabilitasi jika diperlukan. Namun demikian, masih terdapat beberapa tantangan dalam implementasi perlindungan hukum ini, seperti kurangnya kesadaran akan hak-hak mereka, intimidasi dari pihak tertentu, dan kekurangan sumber daya yang memadai dari pihak penegak hukum. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar dari pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat secara keseluruhan untuk memastikan perlindungan hukum yang efektif bagi saksi dan korban tindak pidana pembunuhan.Pemerintah juga membentuk Lembaga khusus yakni Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban yang khusus untuk menangani berbagai perlindungan terhadap saksi maupun terhadap korban Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perlindungan hukum terhadap saksi dan korban dalam konteks tindak pidana pembunuhan, serta menjadi dasar bagi perbaikan kebijakan dan praktik hukum yang lebih baik di masa depan. Kata Kunci : Peran Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Perlindungan Hukum