ANALISIS DAN UJI SIFAT TRIBOLOGI BIOPELUMAS DARI LIMBAH MINYAK GORENG

Abstract

Produksi trimethylolpropane waste oil cooking ester (TWCOE), bahan penting dalam biopelumas, membutuhkan konversi asam lemak metil ester yang diperoleh dari limbah minyak goreng (WCO) yang digunakan trimethylolpropane melalui transesterifikasi. Produksi FAME (fatty acid methyl ester) melibatkan penggunaan proses dua langkah. Pada langkah pertama, WCO diesterifikasi menggunakan asam sulfat katalis 1% v/v (H2SO4), rasio metanol terhadap minyak 1:4 (25 v/v%), kecepatan putarannya 600 rpm di bawah 60°C selama 1,5 jam. Pada langkah kedua, WCO yang diesterifikasi dikirim langsung untuk menghasilkan FAME dengan menggunakan kalium hidroksida (KOH) 1% v/v sebagai katalis, rasio metanol terhadap minyak 1:4, kecepatan agitasi 500 rpm di bawah 60 °C selama 1 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari beberapa variabel proses, seperti waktu reaksi, trimethylolpropane (TMP), dan sodium methoxide (CH3NaO) sebagai katalis, terhadap hasil produksi dan kualitas biopelumas. Uji keausan empat bola ASTM D4172-94 dilakukan untuk menilai kinerja tribologis fluida dan memeriksa karakterisasi fisikokimia untuk menentukan efektivitas biopelumas. Nilai asam yang diperoleh adalah 0,4 mg KOH/g. Selain itu, viskositas pada 40 oC dan 100 oC masing-masing adalah 41.550 mm2 /s dan 6.9257 mm 2 /s. Indeks viskositas adalah 125,30. Hasil penelitian ini mendekati dengan standar pelumasan ISO VG46, sehingga cocok untuk pelumas pembentukan roda gigi, aktivitas logam lainnya, dan operasi pabrik industri. Kata Kunci: Biopelumas; optimalisasi biopelumas; tribology; ester trimethylolpropana