ANALISIS YURIDIS PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PEREDARAN NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B TANJUNG BALAI

Abstract

ABSTRAK Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah serius yang terjadi di berbagai kalangan masyarakat, termasuk di dalam Lapas. Penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas dapat mengakibatkan kerusuhan dan keamanan yang tidak terkontrol, serta memperburuk kondisi kesehatan dan kesejahteraan narapidana. Rumusan masalah dalam tesis ini adalah bagaimana pengaturan hukum tindak pidana peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Indonesia, bagaimana faktor penyebab terjadinya peredaran narkotika di lembaga pemasyarakatan, bagaimana kendala yang dihadapi lembaga pemasyarakatan dalam mencegah peredaran narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan upaya mengatasinya Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif dan didukung dengan data yuridis empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan metode telaah pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research). Data primer dan sekunder disusun secara sistematis dan dianalisis secara kualitatif. Pengaturan hukum peredaran narkotika di Indonesia ditetapkan di dalam Undang-Undang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika yaitu dimana pengedar tersebut dikenakan sanksi dengan hukuman terberat yaitu hukuman mati sebagaimana terdapat di Pasal 114 dan 119. Semangat dan tujuan dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika di Indonesia Kesimpulan dari pembahasan adalah faktor penyebab terjadinya peredaran narkotika di lembaga pemasyarakatan adalah faktor internal bisa terjadi dari narapidana atau warga binaan, petugas Lembaga pemasyarakatan atau pengunjung. Kendala yang dihadapi lembaga pemasyarakatan dalam mencegah peredaran narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan adalah Kelemahan mental Petugas Pemasyarakatan dalam keterlibatan penyalahgunaan peredaran narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Upaya yan dapat dilakukan adalah memberikan penyuluhan terhadap petugas pemasyarakatan agar tidak mudah dilakukanya suap serta memberikan pembinaan mental bagi petugas pemasyarakatan serta mensejahterakan Petugas Pemasyarakatan. Kata Kunci : Peredaran, Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan.